ARTICLE AD BOX

MELIBATKAN anak dalam beragam aktivitas sehari-hari sejak usia anak tetap mini bakal memberikan akibat nan baik pada perkembangan anak. Seperti salah satunya adalah aktivitas mencuci piring.
Co-Founder Good Enough Parents, platform parenting, Damar Wahyu Wijayanti, mengungkapkan saat usia anaknya 2,5 tahun, anaknya ikut aktivitas mencuci piring.
"Waktu nerapin Montessori sehari-hari ke Embun (anak Damar) dulu, saya pernah kena protes netizen gara-gara ngebolehin Embun nan tetap usia 2,5 tahun ikutan cuci piring. Waktu itu dibilangnya, aduh iba banget anak sekecil itu udah disuruh cuci piring. Padahal netizen nggak tau aja, anaknya nan milih nan minta ikut cuci piring," katanya, seperti dikutip dari IG @goodenoughparents.id.
"Jadi biar nggak bahaya, saat itu saya tugaskan Embun untuk mencuci peralatan makan nan tidak mudah pecah. Karena saya percaya saat risikonya udah kita minimalisir, anak sebenarnya bakal mendapatkan banyak faedah dari aktivitas cuci piring," sambungnya.
Selain itu, Damar juga mengungkapkan saat anak ikut mencuci piring, pilih sabut pencuci piring nan nyaman digenggam anak, antigores dan antibakteri.
Lalu, apa saja faedah mencuci piring bagi anak?
Damar menjelaskan manfaat-manfaat aktivitas mencuci piring bagi anak.
- Aktivitas Pramenulis nan Murah Meriah
Kegiatan mencuci piring nan dilakukan anak sejak awal bisa menjadi aktivitas pramenulis murah meriah nan membantu anak untuk menguatkan otot jari dan telapak tangan, menguatkan cengkeraman, dan melatih aktivitas bergerak pergelangan tangan.
"Semua perihal tadi sangat membantu anak untuk kesiapan menulisnya di usia sekolah anak," kata Damar.
- Mampu Berkontribusi
Selain membantu kesiapan menulis, melibatkan anak dalam mencuci piring sejak awal juga bisa membantu menumbuhkan rasa bisa berkontribusi dan percaya diri pada anak.
"Dua emosi krusial nan bisa bikin anak punya disiplin dari dalam diri," tutur Damar.
"Jadi yuk biarin anak ikut cuci piring," lanjutnya. (Nas/M-3)