Makanan Ultraproses Tingkatkan Risiko Kanker Paru

Sedang Trending 18 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Makanan Ultraproses Tingkatkan Risiko Kanker Paru Ilustrasi(freepik)

Sebuah studi baru nan diterbitkan dalam jurnal Thorax menunjukkan makanan ultraproses dapat meningkatkan akibat kanker paru sebesar 41%, pada mereka nan paling sering mengonsumsinya dibandingkan dengan nan paling sedikit. Temuan ini tetap bertindak apalagi setelah mempertimbangkan aspek seperti merokok.

Apa Itu Makanan Ultraproses?

Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), makanan ultraproses mengandung bahan-bahan nan jarang digunakan di dapur rumah, seperti pewarna buatan, pengemulsi, pengawet, serta gula, garam, alias lemak tambahan untuk meningkatkan cita rasa dan daya tarik. 

Makanan ini sering melalui proses industri nan mengubah profil nutrisinya dan dapat menghasilkan senyawa rawan seperti akrolein, unsur karsinogenik potensial nan terbentuk saat memasak pada suhu tinggi alias berasal dari bahan kemasan.

Temuan Studi

Peneliti menganalisis info pola makan dari lebih dari 100.000 peserta dalam Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional, konsentrasi pada konsumsi makanan ultraproses dan pemeriksaan kanker paru. Rata-rata, peserta mengonsumsi nyaris tiga porsi makanan ultraproses per hari, dengan daging olahan dan minuman ringan (diet, berkafein, alias tanpa kafein) sebagai nan paling umum.

Meski berkarakter observasional dan tidak dapat membuktikan sebab-akibat, studi ini menunjukkan hubungan kuat antara konsumsi makanan ultraproses dan akibat kanker paru. Menariknya, hubungan ini lebih kuat pada non-perokok, menunjukkan bahwa pola makan berkedudukan krusial di luar aspek merokok, penyebab utama kanker paru.

Mengapa Pola Makan Penting

Makanan ultraproses sering kali tinggi lemak jenuh, gula, garam, dan bahan kimia tambahan, namun rendah nutrisi krusial seperti masam lemak omega-3 nan mendukung kegunaan kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Menurut para ahli, kombinasi ini dapat memicu peradangan dan melemahkan keahlian tubuh untuk melawan sel-sel abnormal, nan berpotensi memicu perkembangan kanker.

Tips untuk Pola Makan Lebih Sehat

Untuk mengurangi akibat kesehatan, para mahir merekomendasikan untuk mengutamakan makanan utuh dan minim proses, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, lentil, dan biji-bijian. Berikut langkah memulainya:

  • Baca Label: Hindari makanan dengan daftar bahan panjang nan berisi nama-nama asing, nan sering kali menandakan adanya pengawet, aditif, alias perasa buatan.
  • Pilih Makanan Utuh: Gunakan bahan-bahan minim proses untuk memasak makanan Anda.
  • Lakukan Perubahan Bertahap: Ganti makanan ultraproses dengan pengganti alami secara perlahan. Seiring waktu, lidah Anda bakal terbiasa dengan rasa makanan sehat, membikin pola makan sehat lebih mudah dipertahankan.

Dengan konsentrasi pada makanan utuh nan kaya nutrisi, Anda dapat meningkatkan kualitas pola makan dan berpotensi menurunkan akibat kondisi kesehatan serius, termasuk kanker paru. (CNN/Z-2)

Selengkapnya