Libur Sekolah Ramadan 2025: Resmi 7 Hari, Siswa Belajar Mandiri

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan 1446 H diperkirakan jatuh pada 1 Maret hingga 30 Maret 2025. Menjelang bulan suci ini, banyak orang tua dan siswa menantikan pengumuman resmi agenda libur sekolah. Pemerintah akhirnya memberikan kepastian mengenai perihal ini melalui Surat Edaran Bersama (SEB) tiga menteri.

SEB tersebut menetapkan adanya libur sekolah selama tujuh hari di awal Ramadan. Libur ini bermaksud memberikan kesempatan kepada siswa untuk konsentrasi beragama dan menjalankan tradisi Ramadan berbareng keluarga. Meskipun libur, siswa tetap dianjurkan untuk melakukan pembelajaran berdikari di rumah.

Keputusan ini disambut baik oleh beragam kalangan, lantaran memberikan keseimbangan antara aktivitas belajar dan ibadah selama bulan Ramadan. Lebih lanjut, agenda libur dan patokan pembelajaran selama Ramadan 2025 bakal dijelaskan secara rinci di bawah ini.

Berdasarkan SEB tiga menteri, libur sekolah awal Ramadan 2025 berjalan selama tujuh hari, dimulai dari Kamis, 27 Februari 2025 hingga Rabu, 5 Maret 2025. Berikut rinciannya:

• Kamis, 27 Februari 2025: Libur/Pembelajaran Mandiri
• Jumat, 28 Februari 2025: Libur/Pembelajaran Mandiri
• Sabtu, 1 Maret 2025: Libur Akhir Pekan
• Minggu, 2 Maret 2025: Libur Akhir Pekan
• Senin, 3 Maret 2025: Libur/Pembelajaran Mandiri
• Selasa, 4 Maret 2025: Libur/Pembelajaran Mandiri
• Rabu, 5 Maret 2025: Libur/Pembelajaran Mandiri

Selama periode libur tersebut, siswa tetap disarankan untuk melakukan pembelajaran berdikari di rumah. Hal ini untuk memastikan siswa tetap dapat mengikuti perkembangan materi pelajaran meskipun sedang menikmati libur Ramadan.

Meskipun libur, pembelajaran tetap melangkah dengan sistem pembelajaran mandiri. Siswa diharapkan memanfaatkan waktu libur untuk belajar secara berdikari di rumah. Pihak sekolah diharapkan memberikan pedoman dan materi pembelajaran nan dapat diakses oleh siswa selama periode tersebut. Mendikdasmen, Abdul Mu'ti, menekankan pentingnya pemerintah wilayah dan Kementerian Agama untuk menyusun rencana pembelajaran selama Ramadan.

"Dengan demikian pemerintah wilayah melalui Dinas Pendidikan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota menyusun dan menetapkan rencana pembelajaran selama bulan Ramadan," kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti.

Sistem pembelajaran berdikari ini diharapkan dapat memberikan elastisitas bagi siswa dalam mengatur waktu belajar mereka, sehingga mereka dapat menyeimbangkan antara ibadah dan aktivitas belajar.

Selain libur awal Ramadan, agenda libur Lebaran 2025 juga telah ditetapkan. Libur Lebaran bakal dimulai dari 31 Maret hingga 7 April 2025, mencakup libur nasional, libur bersama, dan akhir pekan. Periode liburan ini memberikan waktu rehat nan cukup bagi siswa dan family untuk merayakan Idul Fitri.

Pemerintah telah menetapkan agenda libur sekolah Ramadan 2025 nan memberikan keseimbangan antara ibadah dan pembelajaran. Dengan adanya libur awal Ramadan dan sistem pembelajaran mandiri, diharapkan siswa dapat menjalankan ibadah dengan intens dan tetap mengikuti perkembangan materi pelajaran.