ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia - Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Sujono Djojohadikusumo sangat optimis sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia 8% bisa tercapai. Bahkan sasaran pertumbuhan itu bisa dicapai lewat dua program nan tengah gencar dilakukan Pemerintah, ialah Makan Bergizi Gratis (MBG) dan program 3 juta perumahan.
Tidak tanggung-tanggung, berasas hitung-hitungan pemerintah, lewat dua program itu pertumbuhan ekonomi ke depan bisa melampaui nomor 8%.
"Dari makanan bergizi gratis, perumahan kita lihat bisa nambah (pertumbuhan ekonomi) 4%. Dari prediksi sekarang, prediksi tahun ini 5,3% dengan mbg dan perumahan bisa 9,3%. Kita cut deh, ini ga realistis tapi okey, udah 8% ga usah sebut 9%. Ini sebelum nan lain-lain," ujar Hashim dalam aktivitas leopardtricks.com Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Seperti diketahui, program MBG menjadi salah satu jagoan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi 8%. Program tersebut kata Hashim dapat menggerakkan roda ekonomi di masyarakat. Karena program ini memerlukan sebanyak 80 juta butir telur, sayur-sayuran, daging ayam hingga susu sebagai menunya.
Sementara program pembangunan3 juta rumah, selain dapat meningkatkan pertumbuhan tenaga kerja, juga mendorong bumi upaya semakin bergairah. Mengingat kebutuhan material nan dibutuhkan dalam menjalankan program ini sangat banyak.
"Industri semen sekarang lesu, dari kapabilitas 120 juta hanya terjual 60 juta alias 50% saja. Tapi dengan perumahan, kebutuhan bakal bertambah 15 juta ton semen. Sementara besi baja perlu tambahan 3 juta ton besi baja. Saya kira bisa mengerti multiplier effect-nya, lantaran ada pelaku upaya 185 nan berkaitan," terangnya.
Yang menarik, dari sisi investasi program ini langsung diincar oleh para penanammodal dari luar negeri. Bahkan Qatar sebagai salah satu penanammodal dikatakan Hashim siap membangun 1 juta uni apartemen usai Lebaran. Sehingga dia pun optimis sasaran pertumbuhan ekonomi 8% bisa dicapai.
"Bulan April setelah Lebaran, penanammodal dari Qatar mau bangun 1 juta apartemen. Nilainya US$ 18-20 miliar," ungkapnya.
(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Hashim Soal Danantara: Gagasan Orang Tua Kami 40 Tahun Lalu
Next Article Hashim Ungkap Kecemasan Besar Prabowo, Datanya Mengerikan!