ARTICLE AD BOX

PETENIS dobel putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, berbareng rekannya asal Jepang, Eri Hozumi, kudu menghentikan langkahnya di babak kedua Wimbledon setelah berkompetisi dalam pertandingan rubber set.
Bertempat di Lapangan 15 All England Club, London, pasangan Aldila/Eri takluk dari unggulan ke-14 Zhang Shuai dan Ekaterina Alexandrova dengan skor 6-7, 7-5, 2-6.
Pertandingan berjalan sengit sejak awal. Kedua pasangan saling mengejar poin hingga kudu ditentukan melalui tie-break di set pertama. Sayangnya, Aldila dan Eri kandas memanfaatkan kesempatan dan kudu merelakan set pembuka untuk lawan.
Meski tertinggal, Aldila/Eri menunjukkan mental pantang menyerah seperti nan mereka perlihatkan pada babak sebelumnya. Mereka bangkit dan sukses menyamakan kedudukan di set kedua.
Namun, kekuasaan pasangan Indonesia-Jepang tak bersambung di set ketiga. Lawan tampil lebih stabil dan menutup pertandingan dengan kemenangan.
Kekalahan di Wimbledon ini sekaligus menandai berakhirnya musim lapangan rumput bagi Aldila. Sejak pertengahan Juni, petenis 30 tahun tersebut berbareng Eri telah beranjak dari turnamen tanah liat ke lapangan rumput, dimulai dari Libema Open 2025 di Hertogenbosch, Belanda.
Dalam arena WTA 250 itu, mereka sukses mencapai semifinal, tetapi kudu menyerah dari unggulan kedua Irina Khromacheva dan Fanny Stollar dengan skor 6-4, 3-6, 8-10 dalam laga super tie-break nan berjalan sengit.
Perjalanan mereka bersambung ke Inggris untuk mengikuti Nottingham Open, namun hanya bisa mencapai babak perempat final setelah dikalahkan oleh Zhang Shuai nan berpasangan dengan Hsieh Su Wei, unggulan pertama turnamen.
Pekan lalu, Aldila dan Eri kembali mencoba peruntungan di Eastbourne Open 2025, namun lagi-lagi kudu angkat koper di babak perempat final setelah dikalahkan pasangan tuan rumah Harriet Dart dan Maia Lumsden.
Setelah menyelesaikan rangkaian turnamen di lapangan rumput, Aldila sekarang bersiap menghadapi tur selanjutnya nan bakal digelar di Amerika Serikat, dimulai dari Washington DC. (Ant/I-3)