Koster: Bimtek Dilanjutkan Dengan Konsolidasi Bukan Kongres

Sedang Trending 21 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
 Bimtek Dilanjutkan dengan Konsolidasi Bukan Kongres Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi personil DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) periode 2024-2029 di The Meru, Bali Beach Convention Center, Denpasar, Bali.(ANTARA FOTO/Monang Sinaga)

Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster mengungkapkan usai melaksanakan pengarahan teknis (bimtek) bagi DPR dan DPRD dari PDI Perjuangan pada Rabu (30/7) kemarin, agenda bakal bersambung dengan konsolidasi partai.

Koster di Denpasar, hari ini, menyampaikan ini guna menegaskan bahwa agenda ribuan kader PDI Perjuangan di Pulau Dewata sejak kemarin bukan lah untuk melaksanakan kongres.

“Konsolidasi partai, sampai tanggal 2 (Agustus), tidak ada (kongres) adanya konsolidasi partai,” kata Gubernur Bali itu.

Kepada media dia menjelaskan bahwa konsolidasi partai bakal berjalan selama dua hari sejak besok Jumat, 1 Agustus 2025 di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) Nusa Dua.

Kegiatan ini hanya bakal diikuti oleh ketua, sekretaris, dan bendaharawan PDI Perjuangan se-Indonesia, dengan agenda penguatan soliditas partai.

Wayan Koster mengatakan konsolidasi partai ini digelar oleh DPP PDI Perjuangan dan tidak ada agenda membahas Sekjen Hasto Kristiyanto nan mendapat vonis atas kasus Harun Masiku.

Hingga saat ini juga peserta konsolidasi dikabarkan belum sampai di Nusa Dua dan belum ada kepastian keikutsertaan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Mudah-mudahan (Megawati Soekarnoputri) hadir, tapi jika kongresnya kelak bukan sekarang, belum-belum tidak ada itu, besok (konsolidasi) jam 2 di Nusa Dua secara tertutup,” ujar Koster.

Untuk diketahui agenda kader PDI Perjuangan di Bali telah berjalan pada Rabu (30/7) kemarin berupa pengarahan teknis Kementerian Dalam Negeri kepada personil partai di fraksi dewan.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sendiri datang ke letak bimtek Kemendagri tersebut untuk memberi pengarahan agar kader bersikap solid dan selalu mematuhi keputusan partai.

Menurut dia, disiplin organisasi dan gotong royong di tubuh partai merupakan perihal nan krusial untuk diterapkan, jangan sampai terjebak pada kepentingan pribadi nan dapat melemahkan kekuatan kolektif.

"Partai ini kudu makin besar, jangan malah mengecil, kalian kudu merasa sebagai satu keluarga, kudu bergotong-royong, jika bergotong royong begitu, rakyat bakal ikut berbareng kita,” kata Megawati.(Ant/P-1)

Selengkapnya