ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan, kekuatan masyarakat Bali terdapat pada kebudayaan Bali nan mengandung beragam unsur, di dalamnya ada adat, tradisi, seni dan kearifan lokal. Ia juga menambahkan, unsur budaya Bali juga menjadi penopang kehidupan keagamaan masyarakat Bali.
"Upakara di Bali itu sesungguhnya tidak semata agama, tapi juga ada budayanya, ada adat, ada tradisi dan kemasannya sangat bagus. Dan itu menjadi satu paket, satu kesatuan nan tidak bisa dipisahkan," kata Koster dalam program Blak-blakan detikcom (14/03/2025).
Koster menegaskan, dirinya dalam memimpin Bali bakal selalu mengutamakan dan berkomitmen untuk menjaga kebudayaan Bali. Ia juga mengatakan, generasi penerus Bali kudu terus menerus diberikan pengetahuan tentang budaya Bali agar tetap terjaga sampai kapanpun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami punya landasan nan digali dari kearifan lokal Bali, kami menyebutnya 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali' nan mengandung makna menjaga kesucian dan keselarasan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan nan senang dan sejahtera," ujar Koster.
Salah satu upaya Koster dalam menjaga budaya Bali adalah dengan menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali nomor 80 tahun 2018, nan di dalamnya mengatur tentang penggunaan dan pembelajaran aksara Bali.
"Masyarakat nan mempunyai aksara itu adalah salah satu tanda bahwa peradabannya kuat, begitu juga dengan Bali. Nah ini makin lama makin ditinggal, lantaran itu saya bangkitkan kembali. Modernisasi ini jangan sampai meninggalkan akar budaya, akar peradaban. Saya cemas ini bakal ditinggalkan, bakal punah," ujar Koster.
"Maka dengan Pergub ini saya menyelengarakan bulan Bahasa Bali setiap Februari dalam sebulan penuh, nan didalamnya ada pembelajaran aksara Bali. Pesertanya ada anak-anak SD, SMP, SMA, apalagi mahasiswa dan masyarakat umum.Disitu dikembangkan juga apalagi aksara Bali dalam corak digital," tambah Koster.
Lalu apa saja langkah Koster dalam komitmennya menjaga kebudayaan Bali? Saksikan keterangan lengkapnya dalam program Blak-blakan detikcom, dalam kanal 20Detik.
(ppy/ppy)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu