ARTICLE AD BOX

JIKA menganalogikan waktu, waktu bisa kita ibaratkan ibaratkan keelokan anak panah nan meluncur di udara. Kita dapat memilih arah dan jarak mana nan mau kita tuju, namun, kita hanya bisa menikmati setiap proses nan terjadi di tengah perjalanannya, sembari berambisi dan percaya bahwa semuanya bakal sampai tujuan dengan indah.
Begitu pula alunan bagus karya terbaru dari kerjasama antara gadis manis bersuara merdu, Deborah Hanna, dan sang maestro Andi Rianto, lewat single Indah Pada Waktunya nan lembut menyentuh jiwa.
Waktu nan mempertemukan kerja sama pertama mereka lahir, lewat single Layang-Layang, nan juga menghantarkan Hanna ikut dalam konser Andi Rianto berjudul Kejar Mimpi, kemudian kembali dipertemukan lewat Suara Hati Seorang Kekasih dan kali ini berbareng Indah Pada Waktunya, nan sudah bisa didengarkan di digital streaming platform favorit hari ini.
Lagu nan diciptakan Andi Rianto berbareng Monty Tiwa ini, mengalir lewat aransemen musik elegan dan lirik nan menguatkan.
Andi Rianto mengungkapkan bahwa lagu Indah Pada Waktunya memang diciptakan unik untuk Hanna.
"Saya menciptakannya unik untuk karakter vokal Hanna, cocok dengan pribadi Hanna, dan dengan keadaan Hanna saat ini, nan mau menggapai cita-citanya. Lagu ini bercerita tentang harapan, bahwa kita memang kudu bersabar untuk mencapai seluruh mimpi," ujar Andi Rianto.
Sang penulis lirik Monty Tiwa juga bercerita, bahwa pesan-pesan dalam lirik lagu ini sudah lama mau dia ungkapkan dan akhirnya terwujud.
"Kita sebagai manusia terkadang terlalu memaksakan kemauan kita, terlalu ambisi, sehingga kadang kita lupa bahwa ada ritme Tuhan sebagai pemegang kewenangan kehidupan kita. Jadi krusial untuk kita semua, sebagai manusia ciptaan-Nya sadar bahwa kita semua berada dalam otoritasnya Tuhan dan waktunya Tuhan, jadi jangan memaksakan waktu kita," kata Monty sembari menegaskan dirinya setuju bahwa warna vokal Hanna, paling cocok untuk menyanyikan lagu Indah Pada Waktunya.
Sedangkan Hanna mengungkapkan perjalanan lagu ini betul-betul Indah Pada Waktunya, Ia sempat mengira bahwa lagu ini tidak bakal dirilis.
"Aku rekaman lagu ini dari Maret 2024 loh, kirain 'ngga bakalan jadi. Jujur di lagu ini, saya agak kesusahan membangun rasa dan untuk mencapai nada tinggi, untung ada om Irv Nat nan bantuin 'ngedirect vokalnya, jadi sampai dan kondusif deh," ungkap Hanna.
"Terus nan bikin saya terkejut dan happy banget, lantaran kerjasama ini beda dari biasanya, Om Andinya hadir, ada langsung," tambahnya.
Lagu nan bercerita tentang ketulusan, angan dan kesabaran dalam mengarungi perjalanan hidup ini, musik videonya digarap oleh Idho Aruan mengusung konsep surreal, sekarang bisa dinikmati langsung di kanal YouTube Aquarius Musikindo. (Z-1)