ARTICLE AD BOX
Bola.com, Hangzhou - Striker Zhejiang FC, Aaron Boupendza, dikabarkan meninggal bumi setelah terjatuh dari lantai 11 apartemennya di China.
Boupendza lahir di Moanda, Gabon, pada 7 Agustus 1996. Dia baru berasosiasi dengan Zhejiang FC di Liga China dari klub Rumania, FC Rapid Bucuresti, pada Januari 2025.
Federasi Sepak Bola Gabon alias Fegafoot mengumumkan berpulangnya Boupendza lewat akun X @fegafoot_gabon pada Rabu (16/4/2025).
"Pemain internasional Gabon, Boupendza, baru saja meninggal bumi akibat jatuh dari lantai 11 gedung apartemennya di China, tempat dia bermain untuk klub Zhejiang FC," tulis Fegafoot.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berbelasungkawa
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4959584/original/087831500_1727962868-GY-CosdbAAYOPTs.jpeg)
"Di usia 28 tahun, Boupendza meninggalkan kenangan sebagai seorang penyerang dahsyat nan membekas di akal banyak orang, terutama saat Piala Afrika 2021 di Kamerun," ungkap Fegafoot.
"Dibina di CF Mounana dan kemudian di Bordeaux, Prancis, penyerang asal Gabon ini sempat bermain sejenak di Rumania sebelum akhirnya berasosiasi di Liga China."
"Fegafoot dan seluruh family besar sepak bola Gabon menyampaikan belasungkawa nan tulus kepada family almarhum dalam masa nan sangat berat in," jelasnya.
Top Scorer Liga Turki
Boupendza baru bermain enam kali untuk Zhejiang FC di Liga China 2025 dengan perolehan empat gol dan dua assist sebelum wafat.
Zhejiang FC adalah musuh Persib Bandung di Grup F AFC Champions League (ACL) 2 2024/2025, nan menang dua kali atas tim berjulukan Maung Bandung itu di penyisihan grup.
Sepanjang kariernya, Boupendza pernah bermain untuk klub Prancis, Bordeaux, pada 2016-2020 dan tim Turki, Hatayspor, pada 2020-2021.
Semusim berbareng Hatayspor, Boupendza sukses menjadi top scorer Liga Turki dengan 22 gol, mengungguli beberapa penyerang ternama seperti Vincent Aboubakar hingga Enner Valencia.
3 Kemungkinan
Sementara itu, media Prancis, Ouest-France, melaporkan bahwa Boupendza meninggal bumi di Kota Hangzhou, Ibu Kota Provinsi Zhejiang.
Media Rumania, Fanatik, mengungkapkan bahwa interogator di China mempertimbangkan tiga kemungkinan atas tewasnya Boupendza.
"Pertama, bahwa Boupendza mungkin saja melakukan bunuh diri. Kedua, kemungkinan dia jatuh secara tidak sengaja dari lantai 11 gedung tersebut. Ketiga, bahwa pada saat kejadian, kerabat laki-lakinya juga berada di apartemen dan mereka sempat bertengkar," tutur Fanatik.
"Boupendza juga sempat tidakhadir dari sesi latihan terakhir tanpa izin, dan pihak klub tidak mengetahui keberadaannya. Zhejiang FC telah mencoba menghubunginya dalam beragam cara, namun tidak sukses sampai akhirnya berita tragis tersebut muncul," terangnya.
Sumber: Federasi Sepak Bola Gabon, Ouest-France, Fanatik