Kevin Durant Berlabuh Di Houston Rockets

Pebasket Phoenix Suns Kevin Durant(AFP/KATE FRESE / NBAE / Getty Images)

BINTANG NBA Kevin Durant telah berasosiasi dengan Houston Rockets dari Phoenix Suns dalam kesepakatan perdagangan nan memecahkan rekor nan melibatkan tujuh tim.

Kepindahan tersebut pertama kali diumumkan bulan lampau tetapi dikonfirmasi pada Senin (7/7) WIB ketika tahun baru liga secara resmi dimulai.

Atlanta Hawks, Brooklyn Nets, Golden State Warriors, Minnesota Timberwolves, dan Los Angeles Lakers juga terlibat dalam kesepakatan tersebut, nan melibatkan 13 pemain dan beberapa pilihan draft masa depan nan dipertukarkan.

Rekor sebelumnya untuk perdagangan terbesar dalam sejarah NBA adalah enam tim, nan dibuat musim panas lampau ketika Klay Thompson berasosiasi dengan Dallas Mavericks.

Durant, 36, dinobatkan sebagai Pemain Paling Berharga 2014, memenangkan dua gelar NBA berbareng Warriors, dan merupakan All-Star 15 kali.

Ia juga memenangkan empat lencana emas Olimpiade berbareng timnas bola basket AS.

"Waktu saya di Phoenix telah berakhir," tulisnya di media sosial.

"Semua pemberhentian di sepanjang perjalanan ini betul-betul memberi akibat positif bagi saya. Ingatlah bahwa ini adalah bumi di kembali layar, dan mereka nan membikin segala sesuatunya melangkah di tempat itu, bekerja tanpa capek untuk membikin hidup kita lebih mudah sebagai pemain."

"Saya betul-betul percaya bahwa NBA ini adalah satu organisasi besar. Salam sayang untuk Arizona. Houston, Tidak Sabar!" lanjutnya.

Pelatih kepala Rockets Ime Udoka berkata: "Tingkat keterampilannya, kecintaannya pada bola basket, dan dedikasinya pada keahliannya telah menjadikannya salah satu pemain nan paling disegani di generasinya, dan staf saya serta saya sangat senang bekerja dengannya."

Rockets menempati posisi kedua di Wilayah Barat musim lampau tetapi tersingkir dari babak play-off di babak pertama.

"Salah satu pemain terhebat nan pernah ada, kami berterima kasih atas akibat nan diberikan Kevin pada organisasi dan organisasi kami," ujar manajer umum Phoenix Brian Gregory.

"Sebagai personil Suns, dia naik ranking menjadi pemain kedelapan dalam sejarah NBA nan mencetak 30.000 poin sepanjang karier, dan kami mendoakan nan terbaik baginya saat dia melanjutkan kariernya di Houston," pungkasnya. (bbc/Z-1)