ARTICLE AD BOX
Sebelum terjun sepenuhnya ke bumi politik, Suryadharma Ali telah meniti pekerjaan ahli nan cukup panjang. Ia pernah berkarya di PT Hero Supermarket dari tahun 1985 hingga 1999. Keaktifannya juga terlihat di beragam organisasi ritel, seperti Asosiasi Pusat Pertokoan dan Perbelanjaan Indonesia serta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, menunjukkan kemampuannya dalam berorganisasi.
Kiprah politik Suryadharma Ali dimulai dengan berasosiasi di PPP, partai nan kemudian menjadi rumah baginya. Ia terpilih sebagai personil Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari PPP untuk periode 1999-2004, dan kemudian menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI dari tahun 2001 hingga 2004. Posisi ini mengukuhkan namanya sebagai legislator nan berpengaruh di parlemen.
Puncaknya, pada Februari 2007, Suryadharma Ali terpilih sebagai Ketua Umum PPP, menggantikan Hamzah Haz. Ia memimpin partai berlambang Ka'bah ini selama dua periode, hingga tahun 2014. Di bawah kepemimpinannya, PPP berupaya keras memperkuat identitas Islam dalam ranah politik nasional, menjadikannya salah satu kekuatan politik nan diperhitungkan.
Selain perannya di legislatif dan partai, Suryadharma Ali juga dipercaya menduduki bangku menteri. Ia menjabat sebagai Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada Kabinet Indonesia Bersatu I (2004–2009) di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kemudian, dia diangkat sebagai Menteri Agama Indonesia dari 2009 hingga 2014 dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, sebuah posisi krusial nan mengelola urusan keagamaan di Indonesia.