Kemnaker, Kemenpar & Kemenpppa Ajak Pelaku Industri Tingkatkan Skill Sdm

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar perbincangan berbareng pengusaha dan pelaku industri dalam rangka mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Diskusi ini turut menggandeng Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

"Pentingnya kerjasama ini, apa nan bisa diberikan kawan-kawan pengusaha, kepada kita sebagai regulator. Apa nan bisa kita percepat kerja samanya, inilah pentingnya kita duduk berbareng di sini," ujar Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan dalam keterangan tertulis, Rabu (26/2/2025).

Dalam perbincangan nan berjalan di Ruang Tridarma Kemnaker, Jakarta, Selasa (25/2), Noel meminta kalangan industri untuk memaparkan program-programnya dan halangan nan dihadapi dalam menjalankan upaya di wilayahnya. Dia meyakini halangan alias hambatan mengenai izin tersebut dapat diselesaikan demi tercapainya hubungan industrial nan harmonis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hambatan itu bisa kita selesaikan, jangan sampai halangan itu malah merusak industrial kita. Apalagi pemerintahan Prabowo-Gibran sangat ramah dengan mitra industri. Kita bakal support jika ada hambatan mengenai izin nan dihadapi industri, lantaran kita tau berbareng jika ada perihal nan memberatkan bakal mengganggu ekosistem ketenagakerjaan dan bakal merugikan kerabat kita para pekerja termasuk perusahaan dan di sinilah negara datang dalam memberikan solusi," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan menyambut baik perbincangan peningkatan kompetensi SDM. Menurutnya kesempatan kerja sama nan dapat dilakukan dengan Kemnaker dan Kemenpar di antaranya training pemberdayaan softskill bagi wanita bagian pariwisata, rekrutmen kerja bagi wanita di Indonesia dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) bagi wanita di bagian pariwisata.

"Kami bakal terus berupaya menyinergikan dan memandang kondisi aktual di lapangan. Kita punya program Ruang Bersama Indonesia (RBI) seperti ruang kerjasama antar kementerian/lembaga/pemda bisa berperan-serta membina family hingga paling terkecil, tingkat keluarga," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa menambahkan terdapat tiga bagian nan dikuatkan untuk kerjasama di Kemenpar, ialah gastronomi, wellness, dan wisata maritim. Pihaknya berambisi dapat memperkuat sinergi dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas di Bekasi, Medan dan Lombok Timur.

Ni Luh menambahkan kerja sama lainnya di antaranya bagian barista, pemandu wisata selam, terapis, liaison officer (LO=Naradamping) dan pengelola desa wisata. Kemudian juga bagian bar, vila, apartemen, hotel dan camper van.

"Kita minta bisa kerjasama training pembimbing training berbasis kompetensi (PBK) bagian pariwisata, dan kerjasama dengan Direktorat Bina Instruktur dan tenaga training dalam training pembimbing PBK," katanya.

Di sisi lain, Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPID) Jawa Barat, Benny Tunggul meminta agar pemerintah dapat memfasilitasi pelaku upaya UMKM untuk menggelar pameran di daerah-daerah area industri. Ia menilai tingginya animo pelaku UMKM untuk membangun wirausaha baru bakal memudahkan pihaknya untuk memberikan training individual branding dan marketing.

"Menghadapi Ramadan dan Lebaran, kami minta Pak Wamen dan Bu Wamen untuk memfasilitasi mereka menggelar pameran di wilayah kawasan. Bekerja sama dengan kawasan, membentuk organisasi sehingga sebulan ini pelaku upaya UMKM dapat memperoleh kehidupan nan bagus," ujarnya.

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Selengkapnya