Kbri Bangkok Gelar Lokakarya Budaya Sambut 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-thailand

Sejumlah mahasiswa Thailand mengikuti workshop kebudayaan nan digelar KBRI Bangkok dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Thailand.(MI/HO)

KBRI Bangkok bekerja sama dengan Burapha University menggelar lokakarya budaya berjudul Rhythms of Indonesia: A Cultural Celebration.  

Acara ini menjadi salah satu aktivitas komemoratif pertama nan diselenggarakan dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Thailand.

Sebanyak 65 peserta workshop, nan terdiri dari mahasiswa Fakultas Musik dan Seni Pertunjukan mendapat kesempatan untuk belajar dan bermain perangkat musik tradisional Indonesia ialah angklung dan gamelan. 

Selain itu, lokakarya juga memperkenalkan tarian tradisional Indonesia kepada siswa kejuruan Tari. 

Kegiatan ini ditujukan untuk mempererat hubungan budaya antara kedua negara melalui pertukaran seni dan warisan budaya. 

Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Thailand Rachmat Budiman menyampaikan apresiasi kepada Burapha University atas kesempatan berbobot untuk berkolaborasi. 

“Hari ini, kita tidak hanya berbincang tentang budaya, tetapi juga merasakannya, memainkannya, dan membawanya ke dalam kehidupan. Musik dan tarian tradisional mempunyai kekuatan luar biasa untuk menghubungkan orang-orang di luar pemisah geografis dan bahasa,” ujar Dubes.

Dubes Rachmat juga menekankan peran strategis ikatan budaya dan hubungan antarmasyarakat dalam memperkuat kerja sama politik dan ekonomi kedua negara.

Pada akhir workshop, para peserta berkesempatan menampilkan sebuah persembahan di hadapan 150 penonton, termasuk Dekan Fakultas Ilmu Politik dan Hukum, Dekan Fakultas Musik dan Seni Pertunjukan Burapha University, mahasiswa, serta masyarakat umum. 

Dalam kesempatan tersebut, para peserta membawakan lagu Bengawan Solo dan Nyiur Hijau dari ansambel angklung. 

Sementara ansambel gamelan menampilkan 2 persembahan, ialah Lancaran Baeto Kandas dan Gangsaran pada penampilan pertama, serta Ladrang Ayun-Ayun, Ayun-Ayun Tunjung Gunung, Srepegan dan Sampak pada penampilan kedua. 

Adapun, peserta lokakarya tari tradisional juga berkesempatan menampilkan tari Pendet nan telah mereka pelajari dalam waktu singkat. 

Menambah kemeriahan acara, Duta Besar Rachmat Budiman turut tampil bekerja-sama berbareng MUPA Wind Band dari Kejuruan Musik, Burapha University, membawakan lagu Thailand berjudul Talay Jai dari grup band legendaris Thailand, Carabao.

Lokakarya budaya ini menutup rangkaian kunjungan Duta Besar RI Bangkok ke provinsi Chonburi, setelah sebelumnya melakukan pertemuan dengan Wali Kota Pattaya dan penyampaian Kuliah Umum tentang arah dan prioritas 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Thailand di Fakultas Ilmu Politik dan Hukum Burapha University. 

Melalui lokakarya ini, KBRI Bangkok berambisi dapat terus memperkuat kerja sama dengan lembaga pendidikan di Thailand dan memperluas program pertukaran budaya di masa mendatang. (Z-1)