Kapolri Sambang Petang Di Pekanbaru, Komitmen Jaga Kamtibmas

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Kapolri Sambang Petang di Pekanbaru, Komitmen Jaga Kamtibmas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melaksanakan sambang petang.(Dok.Istimewa)

KAPOLRI Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melaksanakan Sambang Petang di Pesantren Nurul Azhar Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU), Pekanbaru, Riau, dan menyampaikan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Di sisi lain, Jenderal Sigit menegaskan sikap Polri nan terbuka terhadap kritik. Dia mengatakan kritik merupakan bagian dari pertimbangan nan senantiasa dilakukan jajarannya.

"Kami sebagai polisi tentunya banyak perlu diperbaiki, dikritisi, dan dievaluasi. Jadi kenapa tadi saya sampaikan jika lihat TikTok saya tersenyum sendiri lantaran memang buat saya kritik dan pertimbangan itu bagian dari memperbaiki diri dan memperbaiki institusi," kata Kapolri.

Dalam aktivitas nan digelar pada Sabtu (12/7) itu, Kapolri berjumpa dengan Gubernur Riau Abdul Wahid, ustaz Abdul Somad selaku Dewan Pembina YTWU, hingga akademisi Rocky Gerung. Jenderal Sigit mengaku bisa berterima kasih bisa menjalin silaturahmi dengan banyak orang dari lintas latar belakang.

"Yang jelas jujur kami merasa sangat ceria bisa berjumpa dengan sahabat-sahabat dan saudara-saudara semua. Tentunya ini menjadi perihal nan membahagiakan buat kami lantaran kami akhirnya mempunyai sahabat-sahabat dan kerabat baru. Dan tentunya, seperti nan tadi disampaikan oleh Bang Rocky, bahwa musuh satu terlalu banyak, kawan 1.000 tetap kurang. Jadi, Alhamdulillah hari ini kami mendapatkan sahabat-sahabat dan kerabat baru," katanya.

Adapun Kapolri didampingi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Komjen Dedi Prasetyo, As SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, dan Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan.

Jenderal Sigit dalam kesempatan itu turut menyerahkan santunan kepada lima perwakilan anak yatim. Total santunan itu berjumlah 200 paket nan terdiri atas tas sekolah, kitab tulis, pensil, pulpen, rautan, kotak pensil, penggaris, penghapus, dan pensil warna.

Para penerima support adalah santri Pesantren Nurul Azhar hingga masyarakat nan tinggal di sekitar pesantren tersebut. Selain anak yatim, penerima juga merupakan anak dari family prasejahtera dan memerlukan support biaya pendidikan.

Mudah-mudahan ini menjadi pertemuan nan terus bakal melekatkan kita semua, melekatkan hati kita untuk terus bisa bersama-sama bekerja, melakukan nan terbaik untuk negeri kita tercinta ini," kata Kapolri. (Ant/E-2)

Selengkapnya