ARTICLE AD BOX

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan para Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri untuk memperkuat sinergisitas guna menjawab tantangan saat menjalankan tugas di lapangan.
Kapolri menilai bahwa tantangan ke depan bakal semakin kompleks dan sinergisitas pun menjadi kunci untuk menuntaskannya. "Oleh lantaran itu, krusial sekali lagi saya selalu mengingatkan pentingnya menjaga sinergitas. Karena apa? Kalau TNI-Polri terpecah, maka negaranya dalam keadaan bahaya," ujarnya saat memberikan pembekalan kepada Capaja di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (18/7).
Menurut Kapolri, kekuatan utama menjaga pilar bangsa ini adalah TNI-Polri. Hal itu pun menjadi salah satu penekanan nan kerap disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto kepada jejeran TNI dan Polri.
Presiden Prabowo, kata dia, menyampaikan bahwa kedua lembaga tersebut merupakan realisasi dari negara datang di tengah-tengah masyarakat, apalagi TNI dan Polri menjadi bentuk dari perdamaian, kedaulatan, dan eksistensi negara.
Maka dari itu, Kapolri mengingatkan para Capaja untuk memperkuat komunikasi antarsesama. "Perkuat komunikasi nan baik, saling mengisi, saling membantu di lapangan sehingga kemudian negara ini betul-betul bisa terus berkembang," katanya.
Sebagai informasi, terdapat 2.000 Capaja nan menjadi peserta pembekalan pada pagi ini. Adapun Upacara Prasetya Perwira (Praspa) para Capaja ini bakal dilaksanakan pada 23 Juli 2025.
Beberapa pejabat utama Mabes Polri nan turut mendampingi Kapolri, ialah Irwasum Komjen Dedi Prasetyo, Kalemdiklat Komjen Chryshnanda Dwilaksana, As SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadiv Propam Irjen Abdul Karim, dan Kadiv Humas Irjen Sandi Nugroho. (Ant/E-2)