Kapolri Hadiri Bakti Kesehatan Dan Donor Darah Buruh Kspsi

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri aktivitas hormat kesehatan (Baktikes) Polri dan donor Darah KSPSI AGN di Tangerang, Banten, Rabu (2/7/2025). Kegiatan itu menjadi bentuk komitmen kepedulian dari Polri terhadap seluruh komponen pekerja di Indonesia.

Listyo mengatakan, aktivitas tersebut tetap dalam rangkaian Hari Bhayangkara 2025. Dalam kesempatan itu, dia menyerahkan santunan kepada perwakilan dari 79 anak yatim piatu dari family buruh.

Sementara untuk pemeriksaan kesehatan cuma-cuma dan donor darah, dihadiri oleh sekitar 1.500 buruh.

Dia mengungkapkan, bahwa dalam upaya melindungi hak-hak pekerja dan menyelesaikan persoalan hubungan industrial, Polri berbareng Kemenaker RI telah menginisiasi pembentukan Desk Ketenagakerjaan Polri serta training ke 2.671 interogator di bagian ketenagakerjaan.

"Melalui kerja sama dengan Serikat pekerja serta dua perusahaan di Kabupaten Cirebon dan Brebes, pada Juni 2025, Polri mengantarkan 700 pekerja terdampak PHK dari lima perusahaan untuk kembali bekerja di tempat baru," tutur Listyo.

Kemudian dalam waktu dekat, sebanyak 1.500 pekerja lainnya juga bakal dipekerjakan kembali. Adapun total kesempatan penyerapan tenaga kerja pada dua perusahaan tersebut sebesar 35 ribu orang.

Lepas 700 Buruh Terdampak PHK ke Tempat Baru

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas 700 pekerja terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk bekerja di tempat nan baru. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Rupattama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/6/2025).

Listyo mengungkapkan, pelepasan pekerja terdampak PHK untuk bekerja di tempat baru ini merupakan tindaklanjut dari petunjuk Presiden Prabowo Subianto.

"Jadi hari ini menindaklanjuti perintah Bapak Presiden, kami bersama-sama dengan rekan-rekan dari serikat buruh, khususnya nan di bawah Desk Ketenagakerjaan nan sehari-hari didampingi oleh Pak Andi Gani dan kawan-kawan, berupaya untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan keindustrian," kata Kapolri dalam keterangan tertulis.

Listyo menjelaskan, Polri melakukan kerjasama dengan beragam komponen mengenai untuk memberikan pekerjaan baru bagi pekerja nan terdampak PHK.

"Kemudian kita atur kerjasama untuk mencari dan mempersiapkan mereka, untuk kemudian bisa mendapatkan lapangan pekerjaan nan baru. Hari ini secara berjenjang kita berangkatkan 700, dan mungkin kelak ke depan bakal ada kurang lebih 1.000 lagi," ujar Listyo.

Diharapkan Jadi Kabar Gembira

Menurut Listyo, pekerja tersebut bakal dipekerjakan di PT IDS dan PT Tah Shung Hung. Dengan perihal ini, kata Listyo, diharapkan memberikan berita ceria bagi seluruh pekerja nan terdampak PHK akibat dinamika dunia nan dewasa ini.

"Di mana tentunya ini menjadi berita nan baik bagi kita di tengah dinamika dunia nan ada. Ini tentunya menjadi berita nan baik untuk rekan-rekan khususnya nan mempunyai pekerjaan nan nyaris mirip dan itu lantaran juga perusahaan padat karya," ujar Listyo.

Listyo berharap, kerjasama menyelesaikan masalah industrial ini dapat terus berkembang ke depannya. Sehingga, semakin banyak terciptanya lapangan pekerja untuk masyarakat.

"Harapan kita kerjasama ini bisa terus bersambung dan kami minta desk ketenagakerjaan nan beberapa waktu lampau sudah kita latih bersama. Saat ini ada 2.600 nan kita siapkan untuk membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan industrial," tutur Listyo.

"Dan angan kita bisa menuntaskan dari persoalan buruhnya sampai mengkomunikasikan sehingga mereka bisa mendapatkan lapangan kerja nan baru. Mungkin itu nan bisa disampaikan. Tentunya selamat bekerja di tempat nan baru bagi teman-teman nan berasosiasi dalam serikat buruh," Listyo mengakhiri.

Selengkapnya