Kalahkan Andrey Rublev, Carlos Alcaraz Melaju Ke Perempat Final Wimbledon

Petenis Spanyol Carlos Alcaraz(X @Wimbledon)

CARLOS Alcaraz dengan sigap bangkit dari ketertinggalan satu set, mengalahkan Andrey Rublev 6-7 (5), 6-3, 6-4, dan 6-4 di Centre Court, Senin (7/7) WIB, untuk mengamankan tempat di perempat final Wimbledon.

Juara memperkuat dua kali itu meningkatkan levelnya setelah kalah di set pembuka dan menciptakan momen unik nan membikin penonton terkagum dalam perjalanan kemenangan babak keempat nan berjalan selama 2 jam 43 menit.

"Andrey adalah salah satu pemain terkuat, pemain terkuat nan kami miliki di Tour," kata Alcaraz, nan bakal melawan Cameron Norrie di perempat final, dalam wawancara di lapangan, seperti disiarkan ATP.

"Tidak diragukan lagi, dengan sungguh agresifnya dia terhadap bola, dengan pukulan forehand, dengan pukulan-pukulan itu, itu sangat sulit. Untuk menghadapinya, Anda merasa seperti dia mendorong Anda hingga pemisah maksimal dengan setiap bola, membikin Anda berlari dari satu sisi ke sisi lain."

"Itu membikin sangat susah untuk menghadapinya, tetapi saya sangat senang dengan langkah saya bergerak hari ini. Saya pikir saya bermain dengan pandai dan pandai hari ini melawannya. Secara strategi itu adalah pertandingan nan sangat bagus, nan sangat saya banggakan," lanjut petenis Spanyol itu.

Petenis ranking 14 bumi Rublev menunjukkan perlawanan nan mengagumkan terhadap kekuatan lawannya, tetapi tidak bisa mencegah Alcaraz untuk merebut satu-satunya break di masing-masing set kedua, ketiga, dan keempat.

Alcaraz mematahkan servis Rublev pada kedudukan 3-3, 30/40 di set ketiga. Meskipun lawannya memainkan poin nan nyaris sempurna, dia berupaya keras untuk menyambut backhand datar Rublev dengan pukulan forehand.

"Saya selalu mengatakan bahwa ini hanya tentang kepercayaan pada diri sendiri. Tidak masalah bahwa Anda kalah satu set," kata Alcaraz, nan kehilangan kelebihan 5/3 di tie-break set pertama sebelum memulai comeback-nya dengan mematahkan servis secara meyakinkan di gim kedelapan set kedua.

"Tenis adalah olahraga nan dapat berubah hanya dalam satu poin. Satu poin dapat mengubah pertandingan sepenuhnya dan membalikkan segalanya, jadi Anda kudu tetap di sana sepanjang waktu. Kuatkan mental Anda."

"Saya tahu bahwa saya bakal bermain lebih baik. Pada set pertama, saya hanya unggul beberapa poin, jadi saya hanya berpikir, 'Teruslah berjuang, cobalah untuk memaksimalkan kesempatan nan dia berikan kepada saya'." 

"Break nan saya lakukan pada set kedua mengubah segalanya, dan saya mulai merasa lebih nyaman dan tenang, dan saya berpikir lebih jernih," imbuh petenis berumur 22 tahun itu.

Dengan mengalahkan Rublev pada pertemuan pertama mereka di arena major, Alcaraz meningkatkan catatannya menjadi 3-1 dalam head to head mereka.

Alcaraz sekarang berada dalam delapan kemenangan beruntun melawan petenis Top 20, dan secara keseluruhan mempunyai catatan 23-9 melawan petenis Top 20 di arena Grand Slam. (Ant/Z-1)