ARTICLE AD BOX

WAKIL Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla namalain JK, memandang positif seruan #kaburajadulu. Tagar tersebut viral di media sosial. JK menilai, bumi saat ini sudah mengglobal dan berubah di semua lini.
"Baru-baru ini sempat jadi pembicaraan banyak pihak soal kabur aja dulu. bagi saya itu positif," kata JK saat menyampaikan Orasi Ilmiah dan Kuliah Umum " Diplomasi Budaya dan Perdamaian " Dalam Rangka Dies Natalis ke 79 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta,di Auditorium Soeganda Fakultas Ilmu Budaya UGM, Senin, (24/2)
"Jadi bukan hanya peralatan nan berubah. Bukan hanya komoditas nan berubah, tapi orang juga sudah berubah, sehingga kita bisa kerja di mana saja. Di Amerika Serikat, Tiongkok, dan di negara lainnya," imbuhnya
Ia mencontohkan gimana orang-orang India nan mendominasi CEO-CEO di bagian teknologi di Amerika. Meski demikian, orang-orang India itu mesti kembali untuk membangun negerinya andaikan selesai.
"Jadi orang India itu ke Amerika untuk belajar budaya kerja Amerika dan kelak bakal diterapkan di India," ujarnya lagi.
"Kalau kita hanya tinggal di Indonesia. Padahal tidak apa-apa kita memandang bumi ini apa adanya sehingga terjadi suatu perubahan," ujar JK lagi.
Dalam kesempatan sama, JK memaparkan jika budaya mempunyai pandangan nan cukup luas dan tidak hanya menyangkut soal seni dan budaya. Budaya juga terdiri dari budaya positif dan budaya negatif.
Budaya positif, lanjut JK, juga menyangkut tentang kecerdasan, keberanian, serta sopan dan berakhlak. Dewasa ini, budaya kudu mendorong adanya perubahan, kemajuan, kemakmuran dan keadilan.
"Kita kudu bisa mencontoh budaya kerja keras seperti Tiongkok serta budaya Jepang nan lebih terkenal dengan ketelitian," pungkasnya. (H-3)