Jabodetabek Siaga! Awan Tebal Muncul, Bmkg Ingatkan Hujan Sore Hari

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, leopardtricks.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi hujan ringan-sedang nan bakal melanda sebagian wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Peringatan ini dikeluarkan BMKG pada Kamis (6/3/2025) pukul 22.50 WIB, bertindak di hari nan sama mulai pukul 19.00 WIB hingga Jumat (7/3/2025) pukul 19.00 WIB.

"Waspada adanya potensi peningkatan intensitas hujan kategori sedang-lebat disertai angin kencang di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, pada siang dan sore hari," tulis BMKG, dikutip Jumat (7/3/2025).

"Catatan: info prakiraan cuaca dan peringatan awal lebih komplit dapat dilihat di website https://cuaca.bmkg.go.id/, aplikasi mobile infoBMKG alias akun media sosial @/infoBMKG," sambung BMKG.

Berikut prakiraan cuaca Jabodetabek, bertindak Kamis (6/3/2025 pukul 19.00 WIB) hingga Jumat, (7/3/2025) pukul 19.00 WIB:

- Kota Jakarta Utara: berawan tebal; potensi hujan ringan pada malam - awal hari dan siang-sore hari

- Kota Jakarta Pusat: berawan tebal; potensi hujan ringan pada siang-sore hari

- Kota Jakarta Barat: berawan tebal; potensi hujan ringan pada siang-sore hari

- Kota Jakarta Timur: berawan tebal; potensi hujan ringan pada malam dan siang-sore hari

- Kota Jakarta Selatan: berawan tebal; potensi hujan ringan pada siang-sore hari

- Kep. Seribu: berawan tebal; potensi hujan ringan pada malam-dini hari

- Kab. Bekasi: potensi hujan ringan - sedang pada malam dan siang-sore hari

- Kota Bekasi: potensi hujan ringan pada siang - sore hari

- Kota Depok: potensi hujan ringan pada malam dan siang - malam hari

- Kab. Tangerang: potensi hujan ringan pada malam dan siang - malam hari

- Kota Tangerang: berawan - berawan tebal; potensi hujan ringan pada siang - sore - malam hari

- Kota Tangerang Selatan: potensi hujan ringan pada siang - malam hari

- Kab. Bogor: potensi hujan ringan hingga sedang pada malam dan siang - malam hari

- Kota Bogor: potensi hujan ringan hingga sedang pada malam dan siang - malam hari.

Prospek Cuaca 7-10 Maret 2025

Sebelumnya, BMKG telah memperingatkan agar tetap waspada terhadap potensi hujan lebat nan dapat disertai kilat, angin kencang, hingga kemungkinan banjir di wilayah rawan.

"Pemantauan cuaca secara berkala sangat krusial untuk mengantisipasi akibat dari dinamika atmosfer nan terus berkembang," tulis BMKG dalam Prospek Cuaca Mingguan nan dirilis 3 Maret 2025 di situs resmi.

Kondisi ini dipicu beragam berbagai dinamika atmosfer. Di antaranya Gelombang Ekuator berupa Gelombang Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan Kelvin nan diprediksi bakal aktif di sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, serta Kepulauan Papua bagian barat.

"Aktifnya beberapa gelombang ekuator tersebut berimplikasi pada peningkatan potensi pembentukan awan hujan di wilayah nan dilaluinya," jelas BMKG.

"Fenomena lainnya nan juga berkontribusi pada peningkatan hujan di Indonesia adalah terpantaunya sirkulasi siklonik di Perairan Barat Aceh dan Samudra Hindia barat daya Bengkulu, nan membentuk wilayah konvergensi memanjang di Perairan Barat Aceh hingga Sumatra Utara dan di Perairan Barat Bengkulu hingga Pesisir Barat Lampung," terang BMKG.

BMKG memprediksi, wilayah Indonesia tetap didominasi berawan hingga hujan ringan pada periode tanggal 7-10 Maret 2025.

Namun, menurut BMKG, perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem nan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Menurut BMKG, kondisi ini berada di wilayah berikut:

  • Hujan Sedang - Lebat
    Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan
  • Hujan Lebat - Sangat Lebat
    Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

"Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk info cuaca lebih perincian dapat diakses melalui website https://www.bmkg.go.id/, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @/infoBMKG," tulis BMKG.

"Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah pemindahan jika diperlukan," sambung BMKG.

Prediksi Cuaca Jabodetabek bertindak 6 Maret 2025 pukul 19.00 WIB - 7 Maret 2025 pukul 19.00 WIB. (dok. BMKG)Foto: Prediksi Cuaca Jabodetabek bertindak 6 Maret 2025 pukul 19.00 WIB - 7 Maret 2025 pukul 19.00 WIB. (dok. BMKG)
Prediksi Cuaca Jabodetabek bertindak 6 Maret 2025 pukul 19.00 WIB - 7 Maret 2025 pukul 19.00 WIB. (dok. BMKG)

Sejumlah Lokasi Siaga Hingga 11 Maret 2025

Seperti diketahui, hujan lebat nan berjalan lama hingga Minggu (2/3/2025) malam lampau menyebabkan sejumlah letak di Jabodetabek mengalami banjir besar, apalagi banjir bandang-longsor. Bahkan di Bekasi, banjir di sejumlah merendam rumah hingga nan terlihat hanya genting bangunan.

Menurut BMKG, sebenarnya intensitas hujan nan terjadi itu tidaklah lebih tinggi jika dibandingkan dengan kejadian serupa di tahun 2020.

"Lalu kenapa dampaknya lebih besar? BMKG mengawasi adanya awan nan sangat besar nan terbentuk di Jawa Barat hingga Bengkulu, nan memicu hujan ekstrem di beberapa wilayah," tulis BMKG dalam unggahan di akun IG resmi.

"Untuk mengurangi dampaknya, Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dilakukan agar intensitas hujan bisa berkurang, Jika tidak, hujan sedang hingga lebat tetap turun dan banjir bisa semakin parah," jelas BMKG.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pun telah meminta telah mengingatkan peran krusial pemerintah wilayah (Pemda) dalam memitigasi bencana. Terutama dalam memastikan bahwa setiap peringatan awal ditindaklanjuti dengan langkah antisipatif di lapangan.

Dwikorita mengatakan, peringatan awal bukan sekadar informasi, tetapi juga seruan untuk tindakan nyata. Kecepatan dan kesiapan dalam merespons peringatan awal cuaca ekstrem sangat menentukan upaya mitigasi risiko, baik dari segi korban jiwa maupun kerugian materiil.

"Kami terus menyampaikan peringatan awal cuaca ekstrem melalui beragam kanal komunikasi resmi, termasuk website, aplikasi mobile, sms blasting dan media sosial BMKG. Namun, efektivitas peringatan awal ini sangat berjuntai pada kesiapan wilayah dalam meresponsnya dengan langkah konkret. Diperlukan koordinasi nan lebih erat antara pemerintah wilayah dan masyarakat guna meminimalkan akibat musibah hidrometeorologi secara lebih sigap dan efektif," ujar Dwikorita, Selasa (4/3/2025).

Tak hanya itu, Dwikorita juga mengingatkan agar tetap siap siaga lantaran curah hujan tetap diprediksi tinggi hingga 11 Maret 2025 nanti. Untuk antisipasi, kata dia, operasi modifikasi cuaca bakal dilakukan.

"Kami prediksi dalam lama sampai tanggal 11 itu kita tetap perlu waspada, alias apalagi siaga," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (4/3/2025).

Menurut Dwikorita saat ini tetap dalam tahap tanggap darurat bencana. Sehingga BMKG berbareng BNPB intens melakukan Operasi Modifikasi Cuaca.


(dce/dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BMKG Warning Puncak Cuaca Ekstrem & Potensi Banjir Susulan

Next Article Penjelasan BMKG Kenapa Cuaca Siang Hari Bulan Oktober Panas Mendidih

Selengkapnya