Seorang Warga di Kediri Meninggal Tersambar Petir
Seorang warga Desa Tempurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, telah meninggal dunia akibat tersambar petir. Korban bernama Riyanto (52), yang tinggal di Dusun Bakung, saat itu sedang mencari rumput di ladang dekat rumahnya pada Minggu petang. Kejadian tragis ini terjadi saat hujan turun deras disertai angin kencang sekitar pukul 16.00.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Djoko Sukrisno, petir besar tiba-tiba menyambar Riyanto ketika ia bersama istrinya sedang mencari rumput. Akibatnya, korban langsung jatuh tak berdaya. Istri Riyanto yang awalnya berada jauh dari lokasi kejadian segera mendekati suaminya setelah menyadari insiden tersebut. Ia kemudian pergi meminta bantuan warga di perkampungan terdekat.
Warga segera memberikan pertolongan kepada Riyanto yang masih bernyawa saat itu. Mereka membawa korban pulang dan langsung membawanya ke pusat kesehatan terdekat karena mengalami luka bakar akibat tersambar petir. Namun sayangnya, Riyanto menghembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit.
“Meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit,” tambah Sukrisno. Setelah kejadian tragis tersebut, warga kembali pulang untuk mengurus jenazah Riyanto serta proses pemakaman. Djoko Sukrisno pun mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada saat cuaca buruk, termasuk dengan mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan saat cuaca buruk. Semoga keluarga Riyanto diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga Riyanto mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya. Mari kita semua selalu waspada dan berhati-hati dalam setiap situasi, terutama saat cuaca buruk seperti ini. Semoga kecelakaan serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.