Satu Meninggal dan Satu Hilang dalam Insiden Tenggelamnya KLM di Perairan Situbondo
Insiden tenggelamnya Kapal Layar Motor Lorena Sari yang membawa 51 penumpang di perairan laut Madura-Situbondo telah menimbulkan satu korban meninggal dunia dan satu orang lainnya masih dalam pencarian. Komandan Tim Operasi SAR dari Basarnas Pos SAR Jember, Jefri, mengungkapkan bahwa dari total 51 penumpang, 49 di antaranya berhasil diselamatkan.
“Puluhan penumpang Kapal Layar Motor Lorena Sari dievakuasi oleh Kapal Berlian Selatan yang kebetulan berada di lokasi kejadian, dan saat ini proses evakuasi sedang berlangsung di Pelabuhan Feri Jangkar,” ujar Jefri seperti yang dilansir dalam laporan antara, pada hari Minggu (9/12/2024).
Kapal Layar Motor Lorena Sari mengangkut 51 penumpang dan mengalami kecelakaan beberapa jam setelah berangkat dari Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura menuju Pelabuhan Kalbut, Situbondo, Jawa Timur, pada hari Minggu (8/12) siang. Informasi yang diperoleh ANTARA menyebutkan bahwa kapal tersebut tenggelam sekitar pukul 13.30 WIB setelah berlayar dari Pulau Sapudi menuju Pelabuhan Kalbut, Situbondo.
Meskipun belum diketahui secara pasti penyebab tenggelamnya Kapal Layar Motor Lorena Sari, namun dugaan kuat menyebutkan bahwa kapal kayu tersebut mengalami kebocoran pada bagian lambung sehingga akhirnya tenggelam. Penumpang kapal tersebut berhasil dievakuasi oleh Kapal Motor Berlian Selatan yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
Pada pukul 18.30 WIB, sejumlah mobil ambulans mulai mengevakuasi puluhan penumpang Kapal Layar Motor Lorena Sari dari Kapal Motor Berlian Nusantara di Pelabuhan Feri Jangkar. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dalam berlayar, serta pentingnya penerapan protokol keselamatan laut yang ketat untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang. Semoga korban yang meninggal dunia diberikan tempat yang layak di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.