Mahasiswa Tewas Bunuh Diri, Unej Tingkatkan Layanan Konseling

Universitas Jember (Unej) akan meningkatkan layanan konseling bagi mahasiswa setelah kejadian tragis seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) diduga terjatuh dari lantai 8 Gedung C-RiSSH kampus. Danang Rizky Yopi Nurcahya, mahasiswa Program Studi Sosiologi FISIP Unej asal Kabupaten Tulungagung, ditemukan meninggal dunia setelah kejadian tersebut.

Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unej, Fendi Setyawan, menyatakan bahwa pihak universitas akan memperkuat layanan konseling dengan menggencarkan sosialisasi tentang Pusat Layanan Konseling dan Disabilitas yang berada di bawah Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP). Langkah ini dilakukan untuk mendukung mahasiswa yang mengalami masalah kesehatan mental dan mendorong mereka untuk mencari bantuan.

Fendi juga menyampaikan belasungkawa atas kepergian Danang, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Universitas Jember telah memiliki Pusat Layanan Konseling dan Disabilitas namun masih sedikit mahasiswa yang memanfaatkannya. Oleh karena itu, mahasiswa diimbau untuk berkonsultasi jika mengalami masalah kesehatan mental atau kesulitan belajar.

Selain itu, langkah pencegahan terhadap potensi kekerasan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan mental di lingkungan kampus juga telah dilakukan melalui pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan. Hal ini sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan sehat.

Fendi menegaskan bahwa Danang adalah mahasiswa yang tertutup dan jarang berkomunikasi dengan teman-temannya. Berdasarkan informasi dari ayahnya, Danang sempat merasa tertekan saat kuliah di universitas sebelumnya di Malang, sehingga memutuskan untuk pindah ke Unej.

Dari rekaman CCTV, terlihat bahwa Danang naik lift sendirian menuju lantai 8 Gedung C-RiSSH dan meninggalkan tasnya sebelum terjatuh. Hasil autopsi menunjukkan bahwa Danang meninggal akibat patah tangan, leher, dan panggul tulang belakang karena jatuh dengan posisi vertikal.

Keluarga telah membawa jenazah Danang ke rumah duka di Kabupaten Tulungagung dengan menggunakan ambulans yang disediakan oleh Unej. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh civitas academica Unej untuk saling peduli dan membantu sesama demi menciptakan lingkungan kampus yang lebih baik.