Ketua MUI Buka Suara Terkait Kasus Gus Miftah

Ketua MUI Cholil Nafis telah mendengar tentang insiden yang melibatkan Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dan penjual es teh saat pengajian di Magelang, Jawa Tengah. Insiden tersebut mengenai kata-kata yang tidak pantas yang diucapkan oleh Utusan Khusus Presiden tersebut menjadi viral di media sosial. “Kita harus lebih berhati-hati dalam menyampaikan kata-kata di depan umum, terutama bagi para penceramah meskipun itu hanya guyonan,” pesan Cholil Nafis pada hari Rabu.

Akibat perkataan Gus Miftah kepada penjual es teh yang sedang berjualan saat hujan, membuat netizen bereaksi. Mereka mengkritik Gus Miftah dan dua penceramah lainnya yang tertawa terbahak-bahak. Akun media sosial Gus Miftah dan temannya pun menjadi sasaran serangan dari netizen. Setelah menjadi viral, akun Partai Gerindra meminta Miftah untuk meminta maaf. Miftah kemudian membuat video permintaan maaf dan juga mengaku telah ditegur oleh Seskab Mayor Teddy.

Tidak hanya itu, Miftah juga datang ke kediaman penjual es teh Sunhaji di Magelang pada Rabu pagi. Sebagai pendakwah dan pemimpin Ponpes Ora Aji, Miftah meminta maaf dan menegaskan bahwa kata-kata yang dia ucapkan hanyalah guyonan belaka.