Drama ABG: Kisah Jual Beli Pacar via Open BO di Jakbar, Sekali Kencan Cuma Rp300 Ribu!
Seorang gadis remaja berusia 17 tahun yang kita kenal dengan inisial CPM, telah dijual oleh pacarnya, MA (18), dan temannya, MR (20), untuk menjadi seorang pelacur. Wanita muda tersebut dijual melalui sistem open booking order dengan harga Rp200 hingga 300 ribu untuk sekali berhubungan seks.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, menjelaskan bahwa kasus ini terungkap berkat informasi dari masyarakat. Polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil menangkap korban dan pelaku di sebuah apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat.
“Kami berhasil mengamankan korban dan para pelaku di salah satu unit apartemen tersebut. Selanjutnya, kami akan melakukan proses hukum dengan membuat laporan polisi dan tindakan lanjutan,” ujar Hasoloan dalam keterangannya pada Kamis.
Hasoloan juga mengungkapkan bahwa para pelaku, MA dan MR, menggunakan akun media sosial untuk menawarkan korban kepada pria melalui open booking order. Transaksi untuk sekali pertemuan melalui aplikasi kencan tersebut dihargai sekitar Rp200.000 hingga 300.000.
Hasil keuntungan dari kegiatan tersebut dibagi rata antara pelaku dan korban. Barang bukti yang disita polisi termasuk pakaian, alat kontrasepsi, dan 3 unit handphone.
“Dari keuntungan tersebut, para tersangka membaginya secara adil antara mereka dan korban,” tambahnya.
Saat ini, kedua pelaku sudah ditahan dan dijerat dengan Pasal 76 i Jo 88 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Mereka berpotensi untuk dihukum penjara selama 10 tahun.
Kisah tragis ini menjadi alarm bagi kita semua untuk lebih memperhatikan pengawasan terhadap anak-anak dan remaja agar terhindar dari eksploitasi dan perdagangan manusia. Semua orang memiliki hak untuk hidup dengan aman dan layak, tanpa harus mengalami hal-hal buruk seperti ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan, dan korban-korban dapat mendapatkan keadilan yang pantas bagi mereka.