24 Kapal Ikan Tanpa ABK Terbakar di Dermaga Pelindo Tegal
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan telah menegaskan komitmennya dalam mendukung penanganan insiden kebakaran yang melibatkan 24 kapal perikanan di Dermaga Utama Pelindo Tegal pada Jumat, 27 Desember 2024. Meskipun tidak ada korban jiwa, insiden ini menyebabkan kerugian material yang signifikan.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tegal segera merespons kejadian ini dengan cepat dan efisien. Kepala KSOP Kelas IV Tegal, Sumartono, menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran menjadi prioritas utama. Mereka bekerja sama dengan tim gabungan untuk memadamkan api dan melakukan pendinginan agar tidak terjadi kebakaran ulang.
Menurut keterangan saksi, kebakaran dimulai dari salah satu kapal pada pukul 02.20 WIB dan cepat menyebar karena angin kencang. Tim gabungan berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 11.30 WIB. Beberapa kapal ikan terbakar termasuk KM. Sinar Samudra, KM. Subur Makmur, KM. Sumber Harapan 1, dan KM. Putra Modona.
Setelah rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait, langkah-langkah pemulihan telah disepakati. KSOP Tegal bekerja sama dengan Asosiasi Galangan Kapal Tegal untuk membersihkan bangkai kapal yang menghalangi alur pelabuhan. Mereka juga meningkatkan pengawasan keamanan untuk mencegah gangguan dan memantau potensi titik api yang tersisa.
Pemilik kapal diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga instalasi listrik, menghindari penyimpanan bahan mudah terbakar, dan tidak meninggalkan kapal tanpa pengawasan. Kolaborasi antara nelayan, pemerintah daerah, dan lembaga maritim sangat penting untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni menekankan pentingnya pengawasan dan fasilitas emergency pelabuhan. Langkah-langkah preventif seperti menambahkan pipa pemadam kebakaran di sepanjang sisi dermaga juga perlu dilakukan.
Ditjen Hubla berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan seluruh elemen terkait demi memulihkan operasional pelabuhan dengan cepat dan memastikan keselamatan pelayaran di kawasan ini. Semoga insiden serupa tidak terulang di masa depan.