Ini Tiga Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Jika Anda Hamil Di Usia 40 Tahun Ke Atas

Ilustrasi(MI/RAMDANI)

MENJALANI proses kehamilan di usia 40 tahun ke atas bagi wanita bukanlah perihal nan mudah dan penuh tantangan.

Dokter kandungan dan mahir bayi tabung dari Morula IVF Surabaya, Benediktus Arifin, mengatakan ada tiga perihal krusial nan perlu diperhatikan pada proses kehamilan di usia 40 tahun ke atas.

"Pentingnya screening medis, pemilihan embrio berkualitas, serta pendampingan ketat sepanjang proses kehamilan. Faktor teknis dan nonteknis, seperti support keluarga, asupan nutrisi, style hidup sehat, hingga manajemen stres juga berkedudukan besar dalam keberhasilan program kehamilan," kata master nan berkawan disapa Benny itu dalam keterangan pers, dikutip Selasa (25/2).

Ia berbagi cerita salah satu pasiennya nan menjalani kehamilan di usia 47 tahun dan telah menunggu kehamilan selama 20 tahun.

Meski demikian, kemajuan teknologi reproduksi, terutama dalam prosedur In Vitro Fertilization (IVF), membuka kesempatan lebih besar bagi wanita di usia matang untuk tetap bisa hamil dan melahirkan.

Ia mengatakan usia nan tidak lagi muda menuntut kesiapan bentuk dan mental, baik bagi calon ibu maupun tim medis.

Menurut Benny, banyak orang nan ketika sudah memasuki usia 40-an, akhirnya memilih pasrah alias menyerah lantaran merasa segalanya sudah terlambat.

"Di usia 47, kadang semua sudah berakhir melangkah. Kadang semua sudah berupaya 'legowo', kadang semua sudah menyerah. Namun tidak bagi pasangan nan tekun ini. Memang semua semata adalah rencana luar biasa Tuhan," ucapnya.

Pada pasiennya kali ini, Benny memberikan pertimbangan dari pemeriksaan dan tim Morula IVF Surabaya memutuskan melakukan transfer satu embrio euploid (embrio dengan kromosom normal).

Bayipun terlahir sehat dengan berat badan janin dan panjang badan nan normal ialah 3.635 kilogram dan 51 cm.

Melalui kisah ini, Benny menegaskan untuk mendapatkan buah hati bisa dilakukan dengan langkah medis nan sudah canggih, salah satunya IVF.

Benny menuturkan, IVF dapat membangkitkan angan dan membujuk semua wanita untuk bertekun, berdoa, dan berusaha.

"Tidak kudu dengan saya, bisa dengan siapa saja. Intinya, jangan pernah kehilangan harapan," pungkas dia. (Ant/Z-1)