Hashim Djojohadikusumo: Program Mbg Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja

Jakarta, leopardtricks.com - Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi Hashim S Djojohadikusumo mengatakan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) nan dicanangkan Presiden Prabowo Subianto bakal mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melampaui 8%. Tak hanya itu, juga bakal menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia.

Karena itu, pemerintah bakal terus menambah anggaran untuk program MBG. Hashim mengutip kalkulasi nan dilakukan Bappenas, dengan adanya tambahan anggaran ke MBG jadi Rp171 triliun, bakal menambah pertumbuhan ekonomi sebesar 1,99%, dari sebelumnya 0,83%.

"Coba pikirkan berapa perunggasan ini di pasok oleh emak-emas ini di desa-desa. Ratusan triliun dibelanjakan di pedesaan. Itu tujuan pak Prabowo kelak mendorong ikut serta dari UMKM, koperasi dan BUMDesa, bukan konglomerat seperti saya," kata Hashim dalam aktivitas leopardtricks.com Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

"Ide dalam MBG ini adalah kita bakal sediakan 30.000 dapur. Masing-masing dapur perlu 50 karyawan. Itu sudah 1,5 juta orang bekerja di bagian baru ini. Orang digaji, dapat imbalan, shopping di desa-desa. Ini bakal memicu pertumbuhan," lanjut Hashim.

Karena itulah, ujarnya, pemerintah bakal terus menambah anggaran untuk program MBG.

Realokasi anggaran hasil penghematan nan dilakukan dalam APBN 2025, kata dia, diarahkan untuk program-program nan lebih dibutuhkan dan bernilai. Apalagi, menurut Hashim, sebenarnya Prabowo sudah mempunyai buahpikiran program makan bergizi cuma-cuma sejak 18 tahun lalu.

Program MBG diharapkan bakal menekan nomor stunting di Indonesia secara signifikan. Dia mencontohkan, jika saat ini nomor stunting mencapai 25%, ditargetkan bisa dipangkas jadi 5% lewat program MBG. Karena itu, anggaran untuk MBG bakal terus ditambah.

Juga, bakal berakibat ke pertumbuhan ekonomi riil.

"Pak Prabowo mau menambah lagi, mungkin sampai ratusan triliun lebih, Karena ini bakal menambah pertumbuhan ekonomi," ucapnya.

"Nanti bakal diperlukan 80 juta butir telur tiap hari, sayur-sayuran perlu, daging ayam, perlu banyak input untuk menu MBG," sambungnya.

(dce)

Next Article Hashim Ungkap Bukti Prabowo Pro-Bisnis & Pro-Rakyat