ARTICLE AD BOX

PELATIH Barcelona Hansi Flick belum bisa memastikan bakal memainkan penyerang muda Lamine Yamal pada laga leg pertama semifinal Copa del Rey kontra Atletico Madrid di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Barcelona, Rabu (26/2) awal hari WIB.
Dikutip dari Football Espana, Selasa (25/2), Flick berambisi bisa menurunkan Yamal, namun dirinya tetap kudu menunggu keterangan dari tim master Barcelona.
"Kami kudu menunggu. Saya pikir dia bakal bisa bermain. Saya yakin, meskipun kami kudu memandang apa nan dikatakan dokter," jelas pembimbing asal Jerman tersebut.
Keraguan soal tersedianya Yamal muncul setelah sang pemain mengunggah foto kakinya nan berdarah seusai laga La Liga menghadapi Las Palmas nan berhujung dengan kemenangan 2-0 untuk Barcelona, Minggu lalu.
Selain itu, pemain berumur 17 tahun tersebut tidak datang pada sesi latihan Barcelona nan digelar Senin (24/2) sehingga menumbuhkan keraguan soal kebugarannya jelang laga menghadapi Atletico Madrid.
Andai kondisi Yamal kurang ideal untuk dimainkan meski sudah pulih, Flick menyiratkan jika dirinya tidak bakal memaksakan demi menghindari akibat nan lebih jelek pada masa mendatang.
"Kami tidak bisa mengatakan bahwa Lamine alias pemain tertentu dilindungi secara khusus, perihal ini kudu bertindak untuk semua orang. Jika kartu kuning tidak diberikan, pelanggaran keras diulangi," ungkap Flick.
"Kita kudu melindungi mereka. Menurut saya, itu perihal nan paling masuk akal. Bukan hanya beberapa nan spesial, tapi semuanya. Di Spanyol kita semua mau memandang satu sama lain, untuk memandang para pemain nan bisa mengalahkan pemain bertahan, kita kudu melindungi mereka," pungkasnya. (Ant/Z-1)