Gelar Skrining Untuk Jaga Kesehatan Jantung

Ilustrasi(Istimewa)

HOLYWINGS Peduli, melalui program tanggung jawab sosial perusahaannya (CSR) menggelar tindakan kepedulian pada bumi kesehatan dengan menyelenggarakan cek kesehatan dan pemeriksaan skrining jantung. Kegiatan ini ditujukan bagi penduduk sekitar outlet di Ambyar Superclub Basra, Surabaya, guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan terutama kesehatan jantung.
 
Ketua Program CSR Holywings Peduli Andrew Susanto mengatakan, aktivitas medical check-up cuma-cuma nan diadakan diharapkan menjadi langkah preventif mencegah timbulnya penyakit lebih dini.
 
“Medical check-up dan skrining jantung massal nan kami adakan ini diharapkan bisa mendorong masyarakat agar semakin sadar bakal pentingnya menjaga kesehatan, terutama jantung," ucap Komisaris Utama Holywings Group itu dalam keterangan resmi.

Kesehatan jantung dianggap mempunyai peran krusial dalam kualitas hidup seseorang. Jantung nan sehat memastikan aktivitas harian melangkah lancar. Sayangnya, tetap banyak orang nan kurang memperhatikan kesehatan jantung mereka. Padahal penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi secara global, termasuk di Indonesia.
 
Istilah penyakit jantung mencakup beragam kondisi, seperti penyakit jantung koroner, kandas jantung, aritmia, serangan jantung, henti jantung, dan penyakit jantung bawaan. Diantara beragam penyakit jantung, Serangan jantung adalah salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di bumi dan dikenal sebagai julukan pembunuh secara diam-diam. Sebutan ini dikarenakan gejalanya kerap datang tiba-tiba dan banyak terjadi dalam kasus nan parah.
 
Skrining jantung massal cuma-cuma oleh Holywings Peduli nan dilaksanakan pada Sabtu, 22 Februari 2025, dilakukan dengan memulai pemeriksaan kesehatan general terlebih dahulu. Ini meliputi cek gula darah, kolesterol, tekanan darah, hingga masam urat. Warga berkesempatan berkonsultasi dengan tenaga medis dari RS Siloam Surabaya, nan memastikan pemeriksaan dilakukan secara akurat. 
 
Kemudian penduduk diberi tes pemeriksaan kesehatan jantung berupa tes eletrokardiogram (EKG), di mana pasien pasien bakal dipasangkan eletroda nan terhubung dengan mesin elektrokardiogram pada bagian dada. Tes ini dapat memantau aktivitas listrik pada otot jantung dalam corak diagram alias gelombang dan juga memperlihatkan apakah irama debar jantung seseorang normal, lambat, cepat, alias tak beraturan. EKG tergolong ke dalam pemeriksaan non-invasif nan dapat memvisualisasikan sinyal kelistrikan jantung. (E-4)