ARTICLE AD BOX

DALAM era digital nan berkembang pesat, teknologi Artificial Intelligence (AI) telah melampaui perannya sebagai perangkat otomatisasi. Kini, AI beralih bentuk menjadi asisten digital nan betul-betul memahami kebutuhan penggunanya dan membantu mempermudah kehidupan sehari-hari.
"AI sekarang bukan hanya untuk otomatisasi, tapi telah menjadi asisten digital nan membikin hidup lebih mudah," ujar Ilham Indrawan, Senior Manager Product Marketing MX Samsung Electronics Indonesia, dalam aktivitas obrolan panel Galaxy S25 Series: Your Everyday AI Companion di Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut Ilham menjelaskan beragam fitur AI terbaru nan ada pada Galaxy S25 Series. Salah satu fitur jagoan nan diperkenalkan adalah Generative Edit, nan sebelumnya juga menjadi favorit pada Galaxy S24 Series, dengan tingkat penggunaan mencapai 58 persen.
Pada Galaxy S25 Series, Samsung menghadirkan pembaruan lebih canggih, termasuk keahlian pencarian multimodal dan AI nan semakin interaktif serta kontekstual.
"Pengguna sekarang dapat mencari info alias menciptakan konten dengan lebih mudah menggunakan beragam metode input, seperti teks, gambar, alias suara," terang Ilham.
Fitur-fitur ini, lanjut Ilham, dirancang untuk memberi kemudahan bagi pengguna, baik dalam pekerjaan maupun aktivitas kreatif.
"AI sekarang juga merambah beragam sektor, mulai dari pendidikan hingga pencarian info dan pembuatan konten. Di area Asia Tenggara, termasuk Indonesia, mengambil AI oleh generasi muda tumbuh dengan cepat," kata Ilham
AI untuk Konten Kretaor
Fitur AI terbaru di Galaxy S25 Series nan sangat membantu para konten pembuat adalah Audio Eraser, dan Enhanced Search Capability untuk pencarian informasi.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memilih bunyi nan mau dipertahankan dalam video, memastikan kualitas audio tetap bening meskipun ada gangguan bunyi latar belakang.
Ilham menyebut bahwa fitur ini sangat membantu bagi videografer alias ahli foto jalanan nan sering bekerja di lingkungan bising.
Selain itu ada Advanced AI Proposal Engine, ialah fitur nan memungkinkan pengguna mendapatkan hasil foto nan lebih baik secara otomatis.
"Dengan AI nan dapat menganalisis dan mengoreksi gambar, pengguna hanya perlu mengaktifkan kamera, dan AI bakal mengurus sisanya," kata Ilham.
Namun, di kembali kemajuan ini, Ilham juga menekankan pentingnya perlindungan info pribadi dalam penggunaan teknologi AI.
"Kami mengerti kekhawatiran pengguna mengenai privasi. Itulah kenapa kami menghadirkan fitur Knox di Galaxy S25 Series, nan memastikan info pengguna tetap aman," ujarnya.
Ke depan, Samsung berencana untuk terus mengembangkan teknologi AI nan semakin relevan dan berfaedah untuk pengguna. Fokusnya adalah pada kenyamanan dan kemudahan dalam beragam aktivitas sehari-hari.
"AI semakin diterima dengan baik, terutama oleh generasi muda nan tidak hanya sigap beradaptasi, tetapi juga memanfaatkan teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari mereka," tutup Ilham. (Z-4)