Ezra Walian Jadi Kapten Tim Di Uji Coba Persik Kontra Psim: Dapat Paket Lengkap Warisan Dari Bos Klub, Arthur Irawan?

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bola.com, Kediri - Ezra Walian jadi sosok spesial saat musim lampau berasosiasi dengan Persik Kediri. Keputusannya hijrah ke Persik dan meninggalkan Persib sebagai juara Liga 1 2023/2024 merupakan hidayah tak terhingga. Ezra Walian langsung memberikan kontribusi positif.

Pemain keturunan itu tak tergantikan di sektor sayap serang kiri Macan Putih. Ezra Walian tampil sebanyak 21 pertandingan dengan mencetak dua gol krusial dan empat assist. Dia hanya mengantongi satu kartu kuning.

Praktis pemain berumur 28 tahun itu tidakhadir sebanyak 13 partai. Ezra Walian terpaksa tak merumput lantaran cedera dan ada urusan family nan tak bisa ditinggalkan.

Yang menarik adalah kehadiran eks penggawa Timnas Indonesia itu nan langsung mengenakan jersey bernomor 8. Sebelumnya jersey ini milik Arthur Irawan nan telah memutuskan gantung sepatu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Warisan Sang Bos

Seperti diketahui Arthur Irawan adalah bos klub asal Kota Kediri tersebut. Mantan pemain Espanyol B di La Liga Spanyol itu juga kapten tim bagi Persik.

Namun saat pensiun, ban kapten dihibahkan Arthur Irawan kepada Ze Valente nan saat ini sudah hijrah ke PSIM. Nah, kepergian gelandang flamboyan itu membikin posisi kapten tim Persik pun lowong.

Pada partai pemanasan pra-musim Persik kontra PSIM di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (12/7/2025), ban kapten tampak melingkar di lengan kiri Ezra Walian. Apakah ini pertanda eks PSM ini bakal memimpin rekan setimnya di BRI Super League 2025/2026?

Rekam Jejak Jadi Kapten

Jika ditelusuri jejak rekam dan senioritas Ezra Walian memang layak jadi komandan bagi pemain Persik di lapangan. Jabatan kapten tim juga sebagai corak penghargaan atas keputusan Ezra Walian tetap memperkuat di Persik musim depan.

Apalagi dalam sejarahnya, Persik punya tradisi kapten tim identik dengan para gelandang dan sayap kiri. Posisi Arthur Irawan identik dengan kapten tim pendahulunya ialah Harianto dan Galih Akbar.

Sedangkan di sayap kiri, Faris Aditama juga pernah memimpin teman-temannya. So, Ezra Walian pun bakal mengikuti jejak Faris Aditama. Jika Persik memilih Ezra Walian jadi ketua tim, maka dia dapat paket komplit dari bos Arthur Irawan ialah jersey bernomor 8 dan ban kapten tim.

Selengkapnya