ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta Enam menteri dari Kabinet Merah Putih menandatangani komitmen berbareng untuk menciptakan ruang digital nan lebih kondusif dan ramah bagi anak-anak Indonesia.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini menjadi langkah awal penyelenggaraan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik untuk Perlindungan Anak (PP TUNAS) sebagai bentuk sinergi lintas kementerian dalam menjaga anak dari akibat paparan negatif di ruang digital.
Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid berbareng Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi.
Dalam sambutannya, Menkomdigi Meutya Hafid menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk melindungi anak di ruang digital sesuai pengarahan Presiden Prabowo Subianto.
"Hari ini menjadi langkah nyata kerjasama lintas sektor sesuai pesan Presiden agar kita selalu kompak dalam melindungi anak Indonesia di ruang digital," jelasnya dalam aktivitas Festival Lindungi Anak di Era Digital: Digital Aman, Anak Hebat di Museum Penerangan TMII, Jakarta Timur, Kamis (31/7/2025).
Meutya menjelaskan salah satu perihal nan diatur oleh PP TUNAS adalah penundaan aktivitas anak di ruang digital hingga mencapai usia tertentu.
"Sebagai contoh mengemudi kendaraan, itu ada usia minimalnya. Kita juga percaya bahwa untuk masuk ke ranah digital nan mungkin mempunyai tingkat ancaman nan sama alias apalagi lebih daripada mengemudi, kudu ada usia minimum anak-anak untuk masuk ke ranah sosial media dan juga ranah PSE pada umumnya," tegas Meutya.
Meutya menekankan pentingnya upaya berbareng untuk menyediakan ruang aktivitas bagi anak-anak berkegiatan secara bentuk agar tidak terus terpapar oleh gawai.
"Ini lintas kita semua, baik KemenPPPA, Kemendikdasmen, Kemenag, Kemendagri, dan Kemendukbangga, berkedudukan menyediakan ruang-ruang nan baik bagi anak untuk beraktivitas," ujarnya.