ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Ketua DPP PDIP, MY Esti Wijayati, mengungkap obrolannya dengan Ketum Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar pada Minggu (23/2) kemarin. Ia mengatakan kehadirannya sebagai pengurus partai membicarakan program-program partai.
"Iya kan saya pengurus DPP. Nggak, nggak ada (obrolan khusus). Pengurus DPP, kita nggak ada (obrolan khusus) kita biasa bahas-bahas program partai kok," kata MY Esti di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).
Ia mengatakan untuk pembahasan petunjuk mengenai retret di Magelang sudah ada ahli bicara nan ditugaskan. MY Esti menyatakan dirinya dan Megawati membahas soal pemberdayaan wanita hingga pengelolaan sampah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itukan tugas nan bicara sudah ada tugasnya kan, kan sudah ditunjuk jubir. Tugas saya melaksanakan semua perintah, dari ketua umum partai," ungkap Esti.
"Oh nggak, perintahnya kami menjalankan program nan kudu berjalan. Misalnya pemberdayaan perempuan, lampau soal gimana pengelolaan sampah, gimana memberikan pemahaman kepada wanita untuk anak-anaknya agar tidak stunting. Gitu loh," tambahnya.
My Esti memastikan tak ada pembahasan soal struktur partai di agenda tersebut. Ia juga menanggapi soal Ketua DPP Puan Maharani dan Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto (Pacul) nan datang di Kongres Demokrat ke-VI malam kemarin.
"Nggak (struktur partai) itu bukan ranahku. Ya kan dapat undangan kok (Puan di Demokrat), oh saya nggak tahu (alasannya). Kalau itu nggak dibahas di tempat kami, tapi wajar-wajar toh namanya juga ketua DPR RI kok," sambungnya.
Diketahui pada Minggu (23/2), MY Esti datang ke kediaman Megawati Soekarnoputri. Kehadiran sejumlah Ketua DPP di Teuku Umar dilakukan usai beredarnya petunjuk Mega mengenai penundan retret kepala wilayah bagi kader PDIP.
MY Esti kala itu tak menyampaikan obrolan nan dibahas dengan Megawati. Elite PDIP nan menyambangi rumah Megawati juga irit berbicara.
(dwr/isa)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu