Bima Arya Tinjau Siskamling Di Ntb, Dorong Warga Aktif Jaga Keamanan

Jakarta -

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto meninjau penyelenggaraan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di Kelurahan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (13/9) malam. Menurutnya, Siskamling upaya menghadirkan rasa kondusif dan nyaman bagi masyarakat melalui aktivitas Warga Jaga Warga, sebagaimana pengarahan Presiden Prabowo Subianto.

"Saya di sini datang menyampaikan pengarahan dari Bapak Presiden Prabowo agar Siskamling diaktifkan, agar penduduk menjaga warga," kata Bima dalam keterangannya, Minggu (14/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Bima mengapresiasi kekompakan penduduk dalam menjaga keamanan lingkungan. Ia mengaku terkesan dengan semangat kebersamaan nan ditunjukkan masyarakat.

"Saya terkesan luar biasa, tadi semua Rukun Tetangga (RT) nan dikunjungi semuanya aktif," ujarnya.

Sebagai corak dukungan, Bima berencana memberikan perangkat komunikasi Handy Talky (HT) untuk petugas nan berjaga malam. Ia kembali mengingatkan bahwa pengaktifan Siskamling di seluruh wilayah merupakan petunjuk Presiden Prabowo Subianto guna memperkuat keamanan lingkungan pasca-aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.

"Jadi ini perintah Bapak Presiden. Seluruh Indonesia, di desa-desa, di kelurahan, Siskamlingnya aktif. Tadi ada beberapa nan perlu tambahan HT," tambahnya.

Sambil berbincang dengan warga, Bima menyampaikan angan agar kondisi seluruh wilayah Indonesia kembali aman, sehingga aktivitas masyarakat dapat melangkah lancar. Khusus untuk Kabupaten Lombok Tengah, dia meminta pejabat wilayah lebih memperhatikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

"Insyaallah pertemukan kita kembali dalam situasi nan lebih baik dan kita doakan Pak Bupati juga sehat, amanah, dan bisa mensejahterakan penduduk Lombok Tengah semuanya, terima kasih," pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam kunjungan kali ini, Bima didampingi Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya, serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lombok Tengah Zaenal Mustakim.

(anl/ega)