Bank Mandiri Masuk Daftar Perusahaan Terbaik Di Asia Pasifik 2025 Versi Time

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemaparan saat menjadi pembicara dalam aktivitas Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 di Jakarta, Selasa (11/2/2025). Gelaran tahunan nan menghadirkan lebih dari 22.000 peserta termasuk 700 lebih penanammodal asi(MI/RAMDANI)

BANK Mandiri menorehkan prestasi dengan sukses masuk dalam daftar World’s Best Companies 2025 Asia Pacific nan dirilis oleh TIME. Dalam pemeringkatan ini, Bank Mandiri menempati ranking ke-105 dari 500 perusahaan terbaik di area Asia Pasifik, praktis menjadi bank urutan teratas dalam kategori Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) IV asal Indonesia nan meraih pengakuan bergengsi ini.  

TIME merupakan salah satu media buletin paling berpengaruh dan terkemuka di bumi nan berbasis di New York.  Dalam penyusunan pemeringkatan tersebut, TIME melakukan penilaian berasas tiga aspek utama, ialah survei kepuasan karyawan, keahlian keuangan, serta transparansi keberlanjutan nan mencakup info lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (Environmental, Social, and Governance alias ESG). Aspek kepuasan tenaga kerja diukur melalui survei terhadap lebih dari 50.000 responden di Asia Pasifik.

Kinerja finansial dievaluasi berasas pertumbuhan pendapatan dari tahun 2021 hingga 2023, baik dalam skala absolut maupun relatif terhadap industri. Sementara itu, transparansi keberlanjutan dianalisis berasas beragam parameter ESG.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengungkapkan pengakuan ini sebagai bentuk dari upaya Bank Mandiri dalam mempertahankan keahlian finansial nan solid, menciptakan lingkungan kerja nan sehat, serta menjalankan praktik upaya nan bertanggung jawab. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pegawai Bank Mandiri alias Mandirian nan adaptif dan berorientasi pada keberlanjutan.  

"Kami percaya sektor perbankan mempunyai peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nan berkelanjutan. Oleh lantaran itu, kami terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, baik dalam menghadirkan jasa nan lebih baik bagi pengguna maupun memastikan operasional kami melangkah secara bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat," ujar Darmawan Junaidi dalam keterangan resminya, Jumat (14/2).

Bank berkode emiten BMRI ini menilai, masuknya Bank Mandiri dalam daftar World’s Best Companies 2025 Asia Pacific ini semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri perbankan di Indonesia. Pengakuan dari TIME juga menjadi motivasi bagi Bank Mandiri untuk terus berinovasi dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional. 

"Ke depan, kami bakal terus memperkuat peran Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nan berkepanjangan melalui penemuan dan kerjasama nan lebih luas dengan beragam pihak. Kami optimis strategi jangka panjang nan telah kami terapkan bakal memberikan akibat positif bagi ekonomi nasional secara keseluruhan," pungkasnya. 

Sebagai informasi, pada Kuartal IV 2024, Bank Mandiri membukukan untung bersih konsolidasi sebesar Rp 55,78 triliun nan ditopang oleh pendapatan kembang bersih (NII) mencapai Rp 75,83 triliun. 

Hal ini juga didukung oleh realisasi angsuran Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai Rp 1.670,55 triliun naik 19,5% secara year on year (YoY), dengan pertumbuhan positif di beberapa segmen utama. Perseroan sukses menjaga rasio angsuran bermasalah tetap terkendali di level 0,97% pada akhir 2024, turun 5 pedoman poin (bps) dari periode tahun sebelumnya.

Pada periode nan sama, keahlian Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri tercatat tumbuh sebesar 7,73% YoY menjadi Rp 1.699 triliun, didorong oleh kenaikan signifikan pada segmen giro dan tabungan. Porsi CASA mencapai 80,3% dari total DPK, mencerminkan efektivitas strategi perseroan dalam mengoptimalkan pendanaan berbasis biaya murah.(H-2)