ARTICLE AD BOX

ELEKTROLIT mengatur banyak kegunaan tubuh, termasuk keseimbangan air, pembuangan limbah, dan tekanan darah. Ketika Anda kekurangan elektrolit tertentu, Anda mungkin mengalami indikasi nan merugikan seperti sakit kepala, kelelahan, dehidrasi, alias kebingungan mental.
Elektrolit utama tubuh adalah kalsium, klorida, magnesium, fosfat, kalium, dan natrium. Gejala elektrolit rendah bervariasi tergantung pada kadarnya dan beberapa lebih serius daripada nan lain.
1. Sakit kepala.
Ketika tubuh kekurangan elektrolit, tubuh merespons ketidakseimbangan tersebut, nan sering kali menimbulkan gejala. Sakit kepala kronis dapat mengindikasikan kadar natrium rendah (hiponatremia).
Natrium sangat krusial untuk menyeimbangkan jumlah cairan dalam tubuh. Ketika natrium terlalu rendah, air bergerak ke dalam sel, menyebabkannya membengkak.
Sakit kepala sering kali merupakan tanda pertama ketika sel-sel otak membengkak. Tanda-tanda lain mungkin termasuk kebingungan, mudah tersinggung, kelelahan, dan kejang.
2. Kebingungan.
Beberapa elektrolit, termasuk magnesium, fosfat, dan natrium, sangat krusial untuk kegunaan sistem saraf. Elektrolit ini memungkinkan saraf untuk mengirim pesan dan memengaruhi kegunaan otak.
Ketika tubuh tidak mempunyai cukup elektrolit, Anda mungkin mengalami indikasi kognitif seperti kebingungan alias kegelisahan.
Rendahnya natrium menyebabkan kebingungan, sakit kepala, mudah tersinggung, dan apalagi kejang. Rendahnya kadar fosfat juga dapat menyebabkan kebingungan, kelemahan, dan kejang.
3. Kelelahan.
Ketika kadar elektrolit terlalu rendah, tubuh tidak dapat berfaedah secara normal, nan menyebabkan kelelahan.
Kadar natrium nan rendah menyebabkan kelelahan dan sakit kepala. Kadar magnesium, fosfat, dan kalium nan rendah juga dapat menyebabkan kelelahan.
4. Haus.
Ketika elektrolit ini tidak seimbang, tubuh mungkin tidak mempunyai cukup cairan, nan menyebabkan peningkatan rasa haus.
Elektrolit menyeimbangkan cairan dengan mengendalikan tingkat pH tubuh alias keseimbangan asam-basa. Kadar klorida alias natrium nan rendah dapat menyebabkan rasa haus.
5. Kulit kering.
Dehidrasi sering kali menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Ketika seseorang mengalami dehidrasi, tubuhnya tidak mempunyai cukup air untuk berfaedah dengan baik.
Hal ini menyebabkan beberapa gejala, termasuk kulit kering. Kulit kering dapat dengan mudah menjadi gatal dan teriritasi.
6. Kontraksi dan kelemahan otot.
Tubuh memerlukan kalsium dan magnesium untuk mengendalikan aktivitas otot. Ketika salah satu elektrolit ini rendah, biasanya bakal mengalami kurangnya kontrol otot dan kelemahan.
Orang dengan elektrolit rendah juga dapat mengalami tegang alias kram otot.
7. Detak jantung tidak teratur.
Tubuh memerlukan kalsium, magnesium, dan kalium nan cukup untuk mendukung jantung.
Ketika kadar elektrolit ini rendah, jantung tidak dapat berdebar secara efisien, dan degub jantung mungkin terlalu cepat, lambat, alias tidak teratur.
Detak jantung nan tidak teratur (aritmia) mungkin terasa seperti jantung Anda berdebar-debar.
8. Pusing.
Merasa pusing alias pening dapat mengindikasikan kadar klorida, magnesium, kalium, alias natrium nan rendah.
Magnesium mengendalikan tekanan darah, dan tekanan darah rendah dapat menyebabkan pusing dan pingsan. Dehidrasi juga dapat menyebabkan pusing.
9. Kram.
Kram otot merupakan tanda umum elektrolit rendah. Orang dengan kadar magnesium, kalsium, dan kalium rendah dapat merasakan kram otot, nyeri, alias kejang.
Bahkan penurunan mini kadar kalium dapat menyebabkan kram otot nan menyakitkan.
10. Kehilangan nafsu makan.
Elektrolit membantu sistem pencernaan berfaedah dengan baik. Orang dengan kadar elektrolit rendah dapat mengalami penurunan alias kehilangan nafsu makan. Ini rawan lantaran tidak makan dapat menyebabkan dehidrasi dan apalagi kadar elektrolit nan lebih rendah.
11. Sembelit.
Kadar kalsium, magnesium, dan kalium nan rendah dapat menyebabkan kelemahan otot dan sembelit kronis. Ini memengaruhi otot-otot di saluran pencernaan dan memperlambat pencernaan dan motilitas lambung. Pencernaan nan lambat meningkatkan akibat sembelit.
12. Mual dan muntah.
Kadar natrium nan rendah dapat menyebabkan mual dan muntah. Sodium mengontrol keseimbangan cairan dan kegunaan sistem saraf. Muntah nan berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi dan kadar elektrolit lainnya nan rendah.
13. Kondisi medis.
Kadar elektrolit nan rendah dapat menyebabkan beberapa kondisi medis kronis, termasuk penyakit jantung, penyakit ginjal, dan kejang.
Kadar elektrolit biasanya kudu sangat rendah untuk menyebabkan kondisi medis nan serius. Tanda-tanda awal elektrolit rendah meliputi indikasi ringan seperti sakit kepala dan kram otot.
14. Kejang.
Kadar kalsium dan natrium nan sangat rendah dapat menyebabkan kejang. Komplikasi elektrolit rendah ini lebih umum terjadi pada bayi dan anak-anak.
Kejang merupakan kondisi medis serius nan memerlukan perhatian medis segera. Tanda-tanda awal rendahnya kalsium meliputi tegang otot dan kram.
Tanda-tanda awal rendahnya natrium meliputi sakit kepala, kelelahan, mudah tersinggung, kebingungan, dan kegelisahan.
15. Koma.
Jika ketidakseimbangan elektrolit tidak diobati, perihal itu dapat menyebabkan komplikasi serius seperti koma (keadaan tidak sadar). Kadar natrium rendah memengaruhi sel-sel otak, dan beberapa indikasi kognitif dapat terjadi.
Jika kadar natrium tidak diperbaiki, seseorang dapat mengalami koma. Komplikasi serius lain dari elektrolit rendah meliputi tegang dan serangan jantung.
Apa penyebab ketidakseimbangan elektrolit?
Ada beberapa kemungkinan penyebab ketidakseimbangan elektrolit. Tubuh kita menerima elektrolit melalui makanan dan minuman nan kita konsumsi. Kemungkinan penyebab ketidakseimbangan elektrolit meliputi:
- Tidak mengonsumsi cukup makanan.
- Minum terlalu banyak alias terlalu sedikit air.
- Muntah.
- Diare.
- Keringat berlebihan.
- Penggunaan pil air (diuretik).
Kondisi kesehatan nan dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit meliputi:
- Gagal jantung kongestif (ketika jantung tidak berfaedah dengan baik).
- Penyakit tiroid.
- Penyakit paru-paru.
- Penyakit ginjal.
- Kanker.
- Sirosis (kerusakan hati kronis).
- Sepsis (ketika jangkitan lokal masuk ke aliran darah).
- Gangguan penggunaan alkohol.
- Gangguan makan.
Apa nan kudu dilakukan jika kekurangan elektrolit?
Temui penyedia jasa kesehatan primer jika Anda percaya Anda mungkin mempunyai kadar elektrolit rendah. Penyedia jasa kesehatan Anda dapat mendiagnosis ketidakseimbangan elektrolit dengan tes darah sederhana.
Mereka juga kemungkinan bakal melakukan pemeriksaan bentuk dan riwayat medis serta merekomendasikan elektrokardiogram (EKG alias EKG) untuk mencari irama jantung nan tidak teratur.
Perawatan untuk kadar elektrolit rendah meliputi:
- Perubahan pola makan.
- Suplemen elektrolit.
- Minuman elektrolit.
- Terapi penggantian elektrolit dengan obat-obatan alias perawatan intravena (IV).
Jika suatu kondisi medis menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit Anda, penyedia jasa kesehatan bakal bekerja sama dengan Anda untuk mengembangkan rencana perawatan. Mengobati kondisi nan mendasarinya bakal meningkatkan keseimbangan elektrolit Anda.
Ringkasan
Elektrolit adalah mineral krusial nan memengaruhi setiap sistem tubuh. Ketidakseimbangan terjadi ketika tubuh mempunyai terlalu banyak alias terlalu sedikit elektrolit tertentu, seperti natrium, magnesium, dan kalium. Bahkan sedikit ketidakseimbangan dapat menyebabkan indikasi serius.
Tanda-tanda elektrolit rendah dapat meliputi sakit kepala, peningkatan rasa haus, penurunan nafsu makan, kram otot, dan kelemahan. Gejala nan lebih parah meliputi debar jantung tidak teratur, kebingungan, kejang, dan koma.
Untungnya, ketidakseimbangan elektrolit dapat diobati. Temui penyedia jasa kesehatan jika Anda cemas tentang kadar elektrolit Anda. (Verywell Health/I-2)