Ahy Soal Posisi Bendum Demokrat: Disampaikan Di Kongres

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta Posisi Bendahara Umum Demokrat kosong usai Renville Antonio meninggal dunia. Mengenai ini, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum mau bicara gamblang siapa kader nan bakal mengisi posisi tersebut.

AHY menerangkan, formatur partai bakal diungkap saat kongres Demokrat nan digelar pada 24-25 Februari 2025.

"Karena kongres belum menjalankan tentu tidak bisa saya jawab sekarang. nan bisa saya jawab adalah Insyaallah di Jakarta Kongresnya, saya tidak sebutkan secara unik tetapi di Jakarta, para kader sudah berdatangan," kata dia di kediamannya, Prapanca, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).

AHY melanjutkan, pada kongres kelak juga ditetapkan susunan strategis struktur partai untuk lima tahun ke depan. Dia mengatakan, apapun amanah kongres kudu dijalankan.

"Selain pemilihan ketua umum nanti bakal ada formatur, nan mempersiapkan kepemimpinan sekaligus kepengurusan, saya ulangi, kepengurusan Dewan Pemimpinan Pusat lima tahun ke depan," ucapnya.

"Benar diantaranya tentu ada posisi-posisi strategis, termasuk bendaharawan umum nan baru saja berpulang ke Rahmatullah. Dan tentunya posisi-posisi lain nan juga kita persiapkan dengan baik," sambungnya.

Lebih lanjut, mengenai capres 2029, AHY belum bisa bicara sekarang. Dia menyebut, keputusan-keputusan strategis bakal disampaikan di kongres.

"Tentu tidak saya jelaskan sekarang lantaran besok baru Kongresnya kelak bakal ada rekomendasi dan juga keputusan-keputusan strategis nan bakal disampaikan besok," pungkasnya.

Demokrat Akan Gelar Kongres, Bahas AD/ART hingga Dukungan ke Prabowo-Gibran

Kongres ke-6 Partai Demokrat akan diselenggarakan pada 24-25 Februari 2025 di Jakarta. Acara ini bakal menentukan arah partai dalam lima tahun mendatang, termasuk membahas support terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Pertemuan antara Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dengan Ketua DPD se-Indonesia pada Minggu (23/2/2025) menjadi langkah awal untuk memastikan kongres melangkah lancar dan demokratis. Pertemuan juga untuk menyerap aspirasi sebelum kongres.

 AHY mau memastikan bunyi seluruh kader terakomodasi dalam pengambilan keputusan.

"Saya menerima silaturahmi dari para ketua DPD ya, Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat dari 38 Provinsi se-Indonesia dan juga perwakilan dari ketua-ketua DPC, berfaedah di tingkat kabupaten dan kota, termasuk perwakilan dari sejumlah organisasi sayap nan saya mau mendengar juga apa nan mau disampaikan oleh para pimpinan," tutur AHY di kediaman Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).

AHY menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi dari seluruh kader di daerah. Sebab, hasil kongres bakal membentuk kebijakan Partai Demokrat dalam menghadapi tantangan politik dan sosial ke depan.

Selain itu, kongres diharapkan dapat menghasilkan keputusan nan representatif dan diterima oleh seluruh kader.

Agenda utama kongres meliputi membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), program kerja, strategi politik, dan visi misi Partai Demokrat.

Menentukan Arah Partai Demokrat Lima Tahun Mendatang

Kongres Partai Demokrat bakal menjadi penentu arah dan strategi partai selama lima tahun ke depan. Pembahasan visi, misi, dan program-program nan bakal dijalankan bakal mencakup beragam aspek pembangunan nasional. Partai Demokrat berkomitmen untuk mendukung program pembangunan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Salah satu konsentrasi utama adalah kontribusi signifikan dalam pembangunan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kongres bakal merumuskan strategi dan langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut.

Pembahasan  AD/ART juga bermaksud untuk memastikan partai tetap relevan dan bisa menghadapi perkembangan politik terkini.

Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com

Selengkapnya