Ahmad Muzani Puji Sinergi Mpr Dan Wartawan Parlemen

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Ketua MPR Ahmad Muzani menghadiri Malam Ramah Tamah bertema 'Bersama Media, Kita Rawat Bangsa' dalam rangkaian Media Gathering MPR RI tahun 2025 di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (12/7) malam.

Dalam sambutannya, Muzani mengapresiasi support dari wartawan nan selama ini bekerja di parlemen Senayan dalam memberitakan beragam aktivitas di MPR, termasuk aktivitas Pimpinan MPR.

"Secara prinsip selama ini koordinasi dan komunikasi di antara kita sudah cukup baik. Komunikasi antara wartawan dalam menjalankan tugas memberitakan beragam macam aktivitas Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan aktivitas Pimpinan MPR sudah cukup bagus. Media Gathering ini adalah corak komunikasi strategis nan dilakukan dengan langkah nan tidak terlalu formal," kata Muzani dalam keterangannya, Minggu (13/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muzani menambahkan ke depan tugas-tugas lembaga negara lebih berat lantaran bakal dihadapkan pada persoalan-persoalan kekinian.

"Karena itu MPR juga sudah mulai berbenah diri, misalnya gimana menghadapi tahun 2045 ketika Indonesia berumur 100 tahun," ungkap Muzani.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ini menilai tantangan dan keadaan masyarakat Indonesia pada tahun 2045 bakal berbeda dengan keadaan Indonesia pada saat memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 pada 17 Agustus mendatang.

"Oleh karena itu, kita mulai memikirkan tentang konstitusi modern kita ketika Indonesia sudah berumur 100 tahun, apakah konstitusi sekarang ini dianggap cukup alias perlu disempurnakan. Ini mungkin perlu dipikirkan mulai dari sekarang," katanya.

Sedangkan saat ini, lanjut Muzani, semua upaya nan dilakukan lembaga negara, khususnya MPR, adalah untuk memperkuat posisi negara, persatuan Indonesian, dan kebhinekaan Indonesia. Dalam perihal ini, dia menyebut media sangat berkedudukan dalam mendukung semua upaya tersebut.

"Sinergi diperlukan agar ada hubungan antara lembaga negara dan program pemerintah. Lembaga negara kudu jalan berbarengan dengan program pemerintah. Sebaliknya program pemerintah juga kudu melangkah berbarengan dengan program lembaga negara dalam upaya untuk bersama-sama menguatkan lembaga negara," paparnya.

"Kalau lembaga negara melangkah sendiri-sendiri tentu bakal merepotkan pada posisi lembaga negara lainnya. Karena itu, kita kudu selalu menguatkan posisi masing-masing di satu sisi, tapi di sisi lain kita juga kudu terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan lembaga negara lainnya," sambungnya.

Muzani pun menegaskan program pemerintah saat ini kudu mendapatkan support dari beragam macam lembaga negara. "Agar tujuan nasional kita lebih sigap tercapai lantaran ada sinergi di antara lembaga negara," pungkasnya.

Sebagai informasi, malam ramah tamah ini turut dihadiri Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal, tiga personil MPR dari Fraksi Partai Gerindra, ialah Bambang Haryo Sukartono, I Dewa Gede Agung Widiarsana, dan Eston L. Foenay, Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri, Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah, Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Anies Mayangsari Muninggar, Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Ariawan, dan 90 wartawan media cetak, online, dan elektronik nan tergabung dalam KWP.

Adapun malam ramah tamah Media Gathering MPR RI tahun 2025 ini ditutup dengan pembagian bingkisan lomba dan pengundian doorprize.

(akd/akd)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Selengkapnya