ARTICLE AD BOX
Jakarta, leopardtricks.com - Utusan Khusus Presiden untuk bagian Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo, nan juga merupakan adik kandung Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, sasaran pertumbuhan ekonomi nan dicanangkan Prabowo tidaklah 8%.
Ia mengatakan, 8% nan sering dikaitkan orang-orang sebagai sasaran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong pertumbuhan ekonomi itu hanya sebatas sasaran minimal. Target riilnya adalah melampaui nomor itu.
"We want to surpass 8%, kita bakal melampaui 8%, 8% itu minimal," kata Hashim dalam aktivitas leopardtricks.com Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Oleh karena itu, dia menekankan, keliru jika ada nan menyebut bahwa Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi sampai dengan alias bakal mencapai 8%, karena sasaran pertumbuhan ekonomi Prabowo sebenarnya adalah di atas itu.
"Harapan Pak Prabowo saya dan kawan-kawan di lingkaran presiden adalah melampaui, kita bakal lebih," ucap Hashim.
Target ini lanjutnya, tidak bisa dicapai tahun ini. Tapi dia percaya ini bakal dicapai pada tahun depan dan selanjutnya.
Ia menambahkan, salah satu penyebab pertumbuhan ekonomi bisa melampai 8% ini berasal dari MBG. "Sudah ditambah Rp 71 triliun untuk Makan Bergizi Gratis. Bappenas menyatakan ini bakal menambah pertumbuhan ekonomi, mungkin tahun depan pak Prabowo mau menambah lagi (Anggaran), mungkin tahun depan sampai ratusan triliun, ini bakal menambah pertumbuhan ekonomi," terang Hashim.
Dia menjabarkan, maksud dari pertumbuhan ekonomi melalui Makan Bergizi Gratis, misalnya kelak Indonesia bakal memerlukan sebanyak 80 juta butir telur, sayur-sayuran, daging ayam hingga susu sebagai menu Makan Bergizi Gratis.
(arj/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Hashim Soal Danantara: Gagasan Orang Tua Kami 40 Tahun Lalu
Next Article Potret Aktivitas Tanjung Priok, Gambaran Ekonomi RI Bergairah!