ARTICLE AD BOX

SEBANYAK 18.024 keluarga penerima manfaat (KPM) nan tersebar di Tangerang Selatan menerima support pangan berupa beras. Penyaluran dilakukan oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan berbareng Badan Urusan Logistik (Bulog) ke KPM Kelurahan Ciater, Serpong, pada Rabu (30/7).
"Hari ini simbolis untuk penyaluran bantuan beras. Dimana alokasi untuk bulan Juni-Juli di 2025 sebesar 18.024 KK se-Tangsel, dengan jumlah 360,480 ton. Masing-masing mendapatkan 20 kilogram," ucap Pilar, dalam keterangannya, Rabu (30/7).
Sebaran Penerima?
Menurut dia, Kelurahan Ciater mendapatkan support pangan beras untuk 442 KPM, dan Kecamatan Serpong sebanyak 2.130 KPM. Selain Serpong, penyaluran support pangan beras juga diserahkan untuk KPM di kecamatan lainnya.
Untuk di Kecamatan Pamulang support pangan beras diserahkan ke 4.604 KPM, Setu 2.514 KPM, Serpong Utara 1.241 KPM, Pondok Aren 2.674 KPM, Ciputat 2.941 KPM, dan Ciputat Timur 1.920.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Bappanas, dan juga kerjasamanya dengan Bulog dalam penyaluran persediaan pangan pemerintah dan juga mendukung pensasaran penghapusan kemiskinan ekstrem," katanya.
Mengacu Data?
Masyarakat nan menerima tersebut berasas Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) nan setiap bulannya diperbaharui.
"Jadi info semuanya kemiskinan itu terpadu satu pintu, tidak ada data-data lainnya. Semuanya info tunggal, jadi tiap 3 bulan sekali datanya diperbaharui oleh kecamatan, dinsos, dan kementerian sosial agar tepat sasaran," jelasnya.
Sempat Terhenti?
Kepala Perum Bulog Cabang Tangerang Omar Syarif mengatakan penyaluran ini kembali menandai pemberian support kepada masyarakat nan sempat terhenti.
"Setelah 6 bulan berhenti, tidak hanya berakhir support pangan, termasuk penyaluran beras lainnya berhenti. Karena saat itu Bulog sedang konsentrasi membeli gabah dan membeli beras dari petani," terangnya.
Program Lainnya?
Penerima support juga bisa mendapatkan program lainnya, berupa program beras SPHP ialah beras dengan nilai nan terjangkau.
"Jadi bisa mendapatkan nilai 11 ribu sampai 12.500 perkilo. Mungkin barangkali, kencenderungan nilai semakin tinggi. Kami bisa sampaikan kalo beras dari Bulog bisa 11-12.500 harganya," tutupnya.(Cah/P-3)